Karena memang niat mereka sangat tulus untuk mengajarkan para mahasiswa nya, sehingga walaupun hanya sedikit mahasiswa yang hadir, beliau tetap menghormati mahasiswa yang hadir ini lalu memberi pesan kepada mereka untuk mengajari yang tidak hadir, tanpa mengancam akan mengurangi nilai mereka yang tidak hadir.
- Tidak Ada Istilah Pensiun Untuk Memberikan Ilmu
Ini Fakta Lain nya, yaitu tidak ada istilah pensiun bagi para dosen  Al-Azhar, mereka tetap akan mengajar selagi mereka masih sanggup. Oleh karena itu kita bakal banyak melihat para dosen yang sudah tua namun masih tetap enerjik dalam mengajar di kelas, contoh nya saja salah seorang dosen senior yang bernama Sykeh Thoha Hibisyi yang sudah berumur 80 tahun lebih, namun masih aktif mengajar di Universitas Al-Azhar tak kalah dengan dosen-dosen muda lain nya.
- Disabilitas Tidak Menghalangi Dosen Untuk Tetap Mengajar.
Inilah yang paling aku kagumi dari para dosen AL-Azhar, karena saking cinta nya kepada ilmu pengetahuan, kekurangan yang mereka miliki malah menjadi penyemangat mereka dalam menuntut ilmu. Kekurangan fisik yang paling banyak dimiliki oleh para dosen ini adala Kebutaan sejak lahir.
Dosen-dosen disabilitas ini kadang menjadi motivasi tersendiri bagi kami para Mahasiswa, karena dengan fisik kami yang sempurna ini harus nya kami bisa menjadi orang yang lebih luar biasa lagi, karena dosen yang memiliki kekurangan fisik saja mampu untuk menuntaskan gelar mereka hingga professor.
Seperti seorang dosen yang bernama Dr. Jamal Afifi, beliau seorang dosen ilmu Filsafat yang hampir Buta, namun beliau tetap semangat dalam mengajar bahkan jauh lebih semangat dari dosen yang tidak memiliki cacat fisik. Beliau tidak mampu untuk melihat, namun beliau adalah salah satu dosen yang paling rajin yang ada di Universitas ini.
Itulah 4 Fakta Uni dosen Al-Azhar semoga menambagh wawaasan kamu dan mendapatkan contoh tauladan ketika kamu kelak menjadi dosen ya sob!
Sekian dulu tulisan saya, semoga bermanfaat dan tolong Share tulisan ini ke teman-teman dan Dosen mu ya  :D