Mohon tunggu...
Tareq Albana
Tareq Albana Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa

Nominee of Best Citizen Journalism Kompasiana Awards 2019. || Mahasiswa Universitas Al-Azhar, Mesir. Jurusan Hadits dan Ilmu Hadits.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

7 Hal Positif yang Akan Kamu Dapatkan Jika Merantau ke Luar Negeri

19 Maret 2017   02:05 Diperbarui: 19 Maret 2017   18:00 4837
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Merantau memang sudah menjadi tradisi rakyat Indonesia, apalagi sebagian daerah sudah menjadikan merantau sebagai budaya khas daerah itu, sebut saja Sumatra Barat atau negeri Minangkabau yang sangat terkenal akan budaya rantau nya, sampai sampai ada film yang berjudul MERANTAU, tapi disini kita tidak akan membahas tentang film itu, namun kita akan melihat bagaimana merantau itu sebenarnya.

Merantau bukan lah hal yang mudah, karena pindah ke daerah yang baru itu memang butuh perjuangan, mulai dari beradaptasi dengan lingkungan baru, orang baru bhkan Bahasa dan budaya yang baru juga, seperti saya yang merantau nun jauh ke negeri arab sana. Untuk beradaptasi itu lah membutuh kan banyak energy, kadang hal yang biasa kita lakukan di kampong kita, menjadi hal aneh dan tabu bagi masyarakat baru kita di rantau. So kalau kamu memang anak rantau, pasti pernah merasakan bagaimana sulitnya ketika baru pergi merantau bukan?

Memang itulah yang dirasakn oleh para perantau di seluruh negeri, mereka meninggalkan kampung halaman untuk menimba ilmu, mencari rezki dan berbagai urusan lainya, dan jika ditanyakan kepada orang orang itu, apakah saat pertama kali merantau kalian merasakan kesedihan, of course pasti semuanya menjawab sedih, namun jika ditanya apakah kalian beruntung pergi merantau? Saya jamin kebanyakan orang akan menjawab “iya saya beruntung”.

Kenapa kita pergi merantau dikatakan beruntung? padahal merantau itu kan tidak enak, jauh dari orang tua, kalua ada masalah tidak ada keluarga yang akan membantu di rantau, ah itu semua hanya lah alasan bagi orang orang yang takut untuk merantau, takut untuk keluar dari zona nyaman mereka di kampong halaman. Banyak para perantau mengaku bahwa mereka banyak mendapatan ilmu ketika pergi merantau dan mereka merasa sangat beruntung! Apa saja keuntungan yang didapat ketika kita pergi merantau?

Apalagi jika kamu merantau ke luar negeri untuk kuliah ataupun kerja, tantangan kamu akan lebih dahsyat lagi jika dibandingkan jika kamu merantau di dalam negeri, namun ilmu dan wawasan kebudayaan kamu akan lebih luas karena kamu melihat beragam budaya nun jauh disana.

Merantau ke luar negeri juga bukanlah hal yang baru bagi bangsa kita, Orang Indonesia sudah dikenal sebagai bangsa pelayar dan perantau sejak zaman kekuasaan majapahit hingga sekarang, tak heran, hampir terdapat orang Indonesia di pelosok dunia.

Nah simak 7 hal positif yang akan kamu dapatkan jika kamu merantau ke luar negeri!

  • Kamu akan memiliki lebih banyak teman.

Keluar dari kampung halaman akan membuat kita menjadi asing di negeri rantau, maka kita harus mencari teman setiba nya dirantau, dengan mencari teman di rantau akan menambah jumlah teman kita dan tentunya akan sangat membantu kita dalam bertahan hidup di rantau. Serta kamu tidak hanya berteman dengan orang yang sama negeri asal, melain kan dengan orang yang berasal dari bangsa dan negara yang berbeda.

Saya Bersama seorang sahabat yang berasal dari Turki
Saya Bersama seorang sahabat yang berasal dari Turki

  • Kamu akan menjadi orang yang mandiri.

Tentu saja, kenapa? Karena kamu hidup di rantau tanpa abang, kakak, ayah ataupun ibu. Kamu harus melakukan segala sesuatunya sendiri, mulai dari memasak, mencuci, bersih bersih dan segala hal yang lain. Ini sangat berbeda jika kamu hidup di kampong halaman yang segala nya serba dilakukan oleh ibu atau pun saudara kita yang lainya. Tentu hal ini akan mengurangi kemandirian kita, so kamu pasti merasa lebih mandiri ketika berada di rantau bukan? tentu saja jika hidup di rantau jauh lebih mahal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun