Mohon tunggu...
Tareq Albana
Tareq Albana Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa

Nominee of Best Citizen Journalism Kompasiana Awards 2019. || Mahasiswa Universitas Al-Azhar, Mesir. Jurusan Hadits dan Ilmu Hadits.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

2 Orang Professor yang Rendah Hati

17 Maret 2017   05:05 Diperbarui: 17 Maret 2017   06:09 892
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sangat jarang kita lihat sosok sekelas professor yang seperti ini, bahkan banyak yang kalibernya tidak seperti syekh ini, namun sombongnya luar biasa hebat, maka marilah kita lihat kisah kisah para ulama yang seperti ini. Apalagi jika ada seseorang yang masih berstatus sebagai murid, namun sudah berani membangkang kepada seorang guru, maka itu sama saja dengan membakar habis semua ilmu yang pernah diajarkan oleh gurunya tersebut.

Sengaja penulis tuliskan kisah dua orang ulama ini, yang merupakan contoh hidup, masih hidup pada zaman sekarang, karena banyak orang yang berdalih “itukan dulu” dan berbagai macam alasan lainya yang merendahkan para ulama, sekarang ini beliau berdua masih hidup dan masih mengajar pada saat sekarang ini.

Itulah nikmatnya menjadi penuntut ilmu, tidak hanya ilmu yang didapat, melainkan juga contoh dan tauladan pun didapat didalam majlis ilmu bersama para ulama. Seperti ada kata pepatah dari seorang ayah ke anak nya “nak, janganlah kau besedih jika engkau tidak mengerti dengan ilmu yang guru engkau jelaskan namun tidak hanya ilmu yang kau cari disana, melainkan juga akhlak dan adab para ulama yang dapat engkau pelajari disana.

(Tareq Albana Dari Negeri Seribu Menara, Kairo-Mesir)

Syekh Abdul Fathi Hijazi (Kiri) membalas salaman Seorang Syekh (kanan)| Dokumentasi pribadi
Syekh Abdul Fathi Hijazi (Kiri) membalas salaman Seorang Syekh (kanan)| Dokumentasi pribadi
                                                                                                 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun