"Demikian anak-anak hasilnya,ibu harapkan yang terpilih amanah dan bertanggung jawab dengan hal tersebut" Ibu Fatimah memberikan motivasi
agar majelis perwakilan kelas berjalan dengan baik dan lancar.
"Alamak........... Ady Ady emang bocah kunyuk gue jadi ketua kelas gara-gara lo nih!!" nada protes kepada Ady karena ini beban moral buat gue karena
gue harus jadi panutan dan contoh buat siswa siswi kelas gue.
"Selamat ya Bro hehehehe jabatan kepala suku cocok kok buat lo" Ady membalas omongan gue dengan nada meledek.
Bel tanda istirahat pun berbunyi....
"Tara,Ady sehabis istirahat temui ibu di ruang guru ya,ada tugas pertama untuk kalian"Â
"Baik bu" gue dan Ady menjawab bersamaan.
siswa-siswi mulai berhamburan keluar kelas dan tiba-tiba.....
"Tara gue mau ngomong penting sama lo? tapi please lo dengerin dan lo pahamin omongan gue" Rinny narik tangan gue dan gue liat Ady sama Nadia udah menghilang entah kemana.
"Emang dasar pasangan baru gak bisa gue meleng dikit langsung ilang sengaja banget ini biar gue bisa ngomong sama Rinny" gue berbicara dalam hati.