Sekembalinya Hannibal, perdamaian antara Carthage dan Romawi pecah dan perang berlanjut. Dengan pasukan sejumlah 40.000 orang, Perang Zama di tanah yang sekarang adalah Tunisia terjadi. Publius kembali menjadi lawan Hannibal. Kali ini, taktik perang Romawi sudah lebih baik setelah banyak menghadapi Hannibal.
Hasilnya sudah jelas, Carthage kalah. Setahun kemudian di 201 SM, Perang Punic Kedua akhirnya selesai. Setelahnya, Hannibal berusaha membangkitkan kembali keuangan Carthage demi membayar pajak yang dikenakan Roma. Tapi jelas ini bukan akhir perjuangan Hannibal.
Di 191 SM, Hannibal melancarkan serangan pada Romawi atas perintah Kekaisaran Seleucid. Kembali kalah, Hannibal kabur ke Kerajaan Bithynia di Asia Kecil, tempat dimana pasukan Romawi menemukannya. Mereka mendesak agar Hannibal diekstradisi. Tahu bagaimana nasibnya jika jatuh ke tangan Romawi, pada 183 SM akhirnya Hannibal mengakhiri kisah hidupnya dengan tangannya sendiri.
LLC jelas tidak bisa dibandingkan dengan kemampuan taktikal seorang Hannibal Barca. Nogi pun tidak bisa dibandingkan dengan pasukan Carthagians. Tapi jelas pencapaian mereka bisa disamakan dalam bidang masing-masing.
Sejak debut, sejak failzaka46, sampai akhirnya di Tokyo Dome, membutuhkan waktu yang panjang. 6 tahun memang tidak bisa dibilang panjang, tapi mengingat bagaimana Nogi lahir dan masa depannya direncanakan, hal ini berlangsung cukup lama. Yah, karena memang jalannya tidak selalu mulus.
Konser di Dome kemarin pun berlangsung relatif aman. Dan karena memang ini bukan konser yang ditujukan untuk sesuatu yang spesial, karena hanya sebagai penutup dari Manatsu no Zenkoku Tour, konser dua hari sebenarnya sudah cukup untuk membuktikan level Nogi saat ini.
Sekitar 100 ribu orang memadati Dome dalam dua hari, mencapai kapasitas maksimal. Hal ini berarti banyak, karena bisa dibilang pencapaian yang "wajib" untuk ukuran grup yang disebut sebagai "nation idol group" sekarang ini. Tepuk tangan terasa tidak begitu penting karena ini sudah "wajib" dan "sudah seharusnya"
Namun bagiku sendiri hype dari konser ini lebih mirip dengan keberhasilan Battle of Cannae. Kenapa? Karena meski Nogi tidak pernah secara eksplisit berhasrat untuk konser di Tokyo Dome, tapi panggung ini adalah salah satu target mereka sejak lama, bahkan sejak AKB konser disini.
Konser kali ini mencapai target itu, dan mewujudkan salah satu impian lama. Hanya, sekali lagi, aku merasakan sedikit bad omen kali ini. Apalagi kalau bukan karena melihat flow Nogi yang sedikit beriak akhir-akhir ini. Mulai dari gelombang PB, kritik pada grup yang temponya sedikit melambat, sampai graduate-nya Bebitan & Hime.
It is weird, tapi memang, keberhasilan di Tokyo Dome ini tidak akan berarti jika Nogi sendiri masih dengan flow seperti ini sampai spring tahun depan. Shifting image yang jelas berpengaruh, jika memang sudah "kecemplung" maka lebih baik jika sekalian merubah arah musiknya, meski sedikit.