Mohon tunggu...
Tara Kilianti
Tara Kilianti Mohon Tunggu... -

Penulis suka-suka. Mahasiswi psikologi yang mandi satu hari sekali.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Menyelami Janji.

24 Oktober 2012   12:54 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:26 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

***

Kekasihku saat ini tidak menjanjikanku apa-apa.

Aku merasa tenang sekaligus terancam.

Untuk beberapa hal aku menginginkan ada yang dijanjikan untukku. Ketika tak ada satupun yang dijanjikan, aku jadi berpikir akan mudah sekali dia untuk pergi karena tak ada janji -yang dianggap sebagai beban- dari aku. Begitu saja dia akan pergi. Otakku kupaksakan berpikir lagi, tak semudah itu dia akan pergi. Ada banyak hal yang dapat dijelaskan terlepas dari janji.

Dia memang tak menjanjikanku apa-apa tapi aku mencoba untuk selalu percaya dia, membebaskan dia untuk melakukan hal-hal pribadinya. Dan rasanya itu lebih menenangkan daripada ucapan manis dari janji – yang sepertinya bersifat sementara. Aku juga tak memberi janji apa-apa tapi bukan karena aku mencari alasan agar aku mudah untuk lepas dan pergi.

Aku ingin berada di sampingnya karena kemauanku, bukan karena aku telah berjanji untuk selalu berada di sisinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun