d. Asas Kepastian dan Stabilitas Personil (Certainty)
Asas kepastian dan stabilitas personil dalam organisasi bahwa setiap individu dalam organisasi harus memiliki kepastian dalam tugas dan tanggung jawabnya, serta memperoleh perlakuan yang adil. Agar menciptakan stabilitas dalam organisasi dan meningkatkan motivasi kerja.
e. Asas Fleksibilitas (Flexibility)
Asas fleksibilitas dalam organisasi menunjukkan bahwa organisasi harus mampu beradaptasi dengan perubahan lingkungan yang terjadi. Untuk menghindari kekakuan dalam organisasi dan meningkatkan kemampuan bersaing.
f. Asas Kepimpinan (Leadership)
Asas kepimpinan dalam organisasi menunjukkan bahwa setiap individu dalam organisasi harus memiliki pemimpin yang dapat memberikan arahan, motivasi, dan bimbingan dalam mencapai tujuan organisasi. Agar dapat meningkatkan efektivitas kerja dan pencapaian tujuan.
Bentuk-bentuk OrganisasiÂ
Berikut adalah beberapa bentuk organisasi yang umum ditemukan:
- Organisasi Fungsional: Organisasi ini dibagi menjadi departemen atau bagian berdasarkan tugas yang dilakukan, seperti keuangan, pemasaran, produksi, dan sebagainya.
- Organisasi Berdasarkan Produk: Organisasi ini dibagi berdasarkan produk atau jasa yang diberikan, misalnya produk pakaian, produk elektronik, produk minuman, dan sebagainya.
- Organisasi Berdasarkan Wilayah: Organisasi ini dibagi berdasarkan wilayah geografis di mana organisasi tersebut beroperasi, seperti kantor pusat dan cabang.
- Organisasi Matriks: Organisasi ini menggabungkan bagian fungsional berdasarkan produk, sehingga karyawan bekerja dalam dua kategori yang berbeda, yaitu fungsi dan produk.
- Organisasi Proyek: Organisasi ini dibentuk untuk menyelesaikan proyek tertentu, biasanya memiliki waktu dan perhitungan yang terbatas.
- Organisasi Virtual: Organisasi ini dibentuk oleh sekelompok individu yang bekerja jarak jauh dengan bantuan teknologi seperti internet dan telepon.
- Organisasi Non-Profit: Organisasi ini tidak memiliki tujuan keuntungan, biasanya dibentuk untuk tujuan sosial, pendidikan, dan sebagainya.
- Organisasi Hybrid: Organisasi ini menggabungkan dua atau lebih bentuk organisasi yang berbeda, misalnya organisasi fungsional dan organisasi berdasarkan produk.
Deskripsi Pekerjaan atau Job Description
Deskripsi pekerjaan atau job description adalah sebuah informasi yang berisi  mengenai tugas dan tanggung jawab, kualifikasi, keterampilan seseorang secara rinci yang diperlukan untuk suatu posisi pekerjaan dalam suatu organisasi atau perusahaan. Dalam deskripsi pekerjaan, terdapat informasi tentang judul pekerjaan, tugas dan tanggung jawab, kualifikasi, gaji dan manfaat, kondisi kerja, dan kesempatan karir. Deskripsi pekerjaan biasanya disiapkan oleh manajer atau atasan langsung dari posisi tersebut. Deskripsi pekerjaan juga dapat mencakup kualifikasi pendidikan, pengalaman kerja, dan keterampilan yang diperlukan untuk melaksanakan tugas-tugas tersebut.
Beberapa manfaat Deskripsi Pekerjaan atau Job Description yaitu:
- Membantu manajer dalam merekrut kandidat yang tepat untuk posisi yang sedang dibutuhkan.
- Memudahkan pengambilan keputusan terkait pemilihan karyawan yang tepat untuk suatu posisi pekerjaan.
- Membantu karyawan dalam memahami tugas dan tanggung jawab mereka yang lebih jelas.
- Meningkatkan kualitas pekerjaan dan menetapkan standar pekerjaan.
- Membantu perusahaan dalam mengukur kinerja karyawaan dan mengevaluasi apakah karyawan tersebut mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Contoh Deskripsi Pekerjaan (Job Description)
Berikut adalah contoh deskripsi pekerjaan atau job description untuk posisi Marketing Manager:
Judul Pekerjaan: Marketing Manager