Lalu, kenapa anda harus berpikir bahwa partai politik ditengah kehidupan kita, jangan-jangan hanya nama saja Demokrasi sementara para pemimpinnya hanya berpikir sekedar merebut suara dan dukungan rakyat sementara prilaku dan penerapan prinsip dan nilainya justru berkontra dengan simbol itu sendiri yakni otoritarian.
Jika demikian keadaannya maka tentu saja rakyat Indonesia sedang berkubang dalam pembohongan pemimpin politik dan tentu saja mereka berkubang dalam pembodohan secara bertahap.
Untuk menjawab semua itu, berikut ini kita akan mengkaji secara ringkas kesimpulan yang kemudian menjadi jawaban bagi diri kita masing-masing sebagai warga negara Republik Indonesia.
Pertama, Demokrasi adalah sistem politik atau sistem pengambilan keputusan di dalam suatu lembaga, organisasi, atau negara, yang seluruh anggota atau warganya memiliki jatah kekuasaan yang sama besar.[1]
Pemerintahan demokratis lazimnya dibanding-bandingkan dengan sistem pemerintahan oligarki (sistem pemerintahan yang dikendalikan oleh segelintir warga negara), dan sistem pemerintahan monarki (sistem pemerintahan yang dikendalikan oleh satu orang penguasa tunggal).
sumber (wikipedia)
Kedua, Oligarki (Bahasa Yunani: , Oligarkha) adalah bentuk pemerintahan yang kekuasaan politiknya secara efektif dipegang oleh kelompok elit kecil dari masyarakat, baik dibedakan menurut kekayaan, keluarga, atau militer. Istilah ini berasal dari kata dalam bahasa Yunani untuk "sedikit" ( ligon) dan "memerintah" sumber (wikipedia).
Ketiga, Visi PDIP pada poin c. Alat perjuangan untuk menentang segala bentuk individualisme dan untuk menghidupkan jiwa dan semangat gotong royong dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara (Eka Sila); Â www.pdiperjuangan.id
Keempat, Misi PDIP pada poin h. Sebagai poros kekuatan politik nasional wajib berperan aktif dalam menghidupkan spirit Dasa Sila Bandung untuk membangun konsolidasi dan solidaritas antar bangsa sebagai bentuk perlawanan terhadap liberalisme dan individualisme. (www.pdiperjuangan.id)
Poin diatas adalah sebagai alat penguji atau sebagai indikator sosial untuk mendapatkan jawaban ringkas terhadap politik bangsa ini.
Mengapa Visi dan Misi menjadi indikator untuk memahami partai politik? Tentu saja karena Visi dan Misi adalah rumusan yang dihasilkan melalui kesepakatan dan hal itu menjadi gambaran pekerjaan partai politik dalam jangka panjang dan tahapan jangka pendek menengah ke depan.
Bagaimana cara melakukannya untuk mendapatkan kesimpulan sebelum ada klarifikasi dari partai politik dimaksud?
Pertama, Secara tertulis dalam misi dan visi partai PDI Perjuangan sama sekali tidak bertentangan dengan konsep demokrasi.