Mohon tunggu...
Tara Ayunanda
Tara Ayunanda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi program studi Gizi

Fakultas Psikologi dan Kesehatan UIN WALISONGO SEMARANG

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kecanduan Game Online Membuat Menjadi Antisosial

26 Mei 2021   12:42 Diperbarui: 27 Mei 2021   17:20 1146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Di masa perkembangan teknologi saat ini, semua memiliki gadget mulai dari yang usia muda hingga tua yang dapat memberikan banyak dampak. Ada dampak yang positif namun tidak menutup kemungkinan ternyata banyak pula menimbulkan banyak dampak negatif. Salah satunya adalah saat seseorang sudah mulai kecanduan atau tidak dapat lepas dari gadget terkadang di rasa biasa saja, namun secara tidak sadar akan perlahan mengubah gaya hidup yang akan dijalani.

Seperti contohnya, ketika dulu saat seseorang merasa lapar. Dia akan segera memasak makanan yang bisa disantap. Namun karena perkembangan teknologi saat ini, ketika seseorang sedang sibuk dan merasa lapar dia akan otomatis berfikir bahwa lebih baik untuk memesan makanan secara online saja. Karena dirasa praktis dan tidak perlu bersusah payah. Contoh hal seperti itu merupakan bisa jadi salah satu dampak positif untuk perkembangan teknologi, karena dengan adanya pemesanan makanan secara online itu dapat memudahkan seseorang untuk mendapatkan makanan disela kesibukannya. Dan juga dapat menjadi ladang pekerjaan untuk orang yang sedang membutuhkan pekerjaan namun susah untuk diterima kerja di pabrik atau perkantoran.

Lain halnya jika perkembangan teknologi tidak dimanfaatkan untuk hal yang bermanfaat. Apalagi jika sudah menjadi kecanduan dan juga memberi dampak yang negatif dalam diri sendiri maupun orang lain. Salah satu contohnya adalah kecanduan Game Online. 

Tanpa disadari ketika seseorang sudah mulai untuk bermain Game Online, dia akan fokus pada permainan yang dilakukan. Dan itu terkadang juga merugikan orang lain, karena tidak sedikit kasus yang dikarenakan seseorang main Game Online dapat membuat celaka orang lain. Contoh kasusnya ada seorang anak yang tega melukai ibunya dikarenakan tidak diberikan uang untuk Top Up Game Online. Hingga ada kasus pemuda yang tega membakar rumah tetangga nya dikarenakan gagal mencuri untuk Top Up Game Online.

Selain itu, kecanduan Game Online juga dapat menyebabkan seseorang menjadi antisosial, mengapa demikian? Karena kebiasaan untuk asik melihat layar gadget sendiri itu menjadi seseorang kurang bergaul di masyarakat. Seseorang akan lupa bahwa dirinya adalah makhluk sosial yang seharusnya menghormati dan bergaul juga saling bantu membantu di masyarakat. Karena sikap yang antisosial ini akan membuat dirinya mengucilkan diri dari masyarakat. Dan nantinya masyarakat juga akan merasa kurang dihargai sebagai orang terdekatnya. Karena sikap yang antisosial tersebut nantinya juga akan berpengaruh kedalam dirinya sendiri, sebab ketika dia sedang kesulitan dan tidak memiliki orang terdekat akan sulit untuk meminta bantuannya.

Sebenarnya ketika seseorang sudah mulai kecanduan Game Online itu juga akan memberikan dampak buruk untuk dirinya sendiri. Karena sudah banyak kasus yang terjadi akibat kecanduan Game Online seseorang akan mudah stress dan juga akan berpengaruh kepada kesehatan mental dan jiwanya. Banyak sekarang yang menjadi sakit jiwa karena depresi kecanduan Game Online. Dan ada pula yang menjadi sakit karena kecanduan Game Online, salah satu kasusnya ada yang menjadi gangguan saraf dan juga gangguan penglihatan. Itu sungguh hal yang sangat disayangkan.

Untuk itu sebagai kaum millenial seharusnya kita pintar untuk dapat memanfaatkan gadget dengan sebaik mungkin, jangan sampai malah merugikan diri kita di kemudian hari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun