Oleh : Tarmidinsyah
Tentu saja tidak tepat untuk menyalahkan demokrasi secara keseluruhan, menurut penulis ini sebagai propaganda murahan atas Omong Kosong (Talk Nonsense) Bangsa Israel untuk kebiadabannya.
Yang penting mereka buktikan adalah prilaku rata-rata kualitas pertempuran dalam perang yang bisa menunjukkan mereka bangsa beradab bukan sebaliknya dengan tidak mempedulikan keselamatan masyarakat sipil terutama anak-anak dan perempuan.
Itu sebagai tolak ukurnya, bukan justru mengklaim bahwa tindakan mereka atas nama demokrasi. Padahal prilaku mereka secara total dapat disebut sebagai penjahat demokrasi.
Demokrasi, sebagai sistem pemerintahan yang memberikan kekuasaan pada rakyat, memiliki ruang lebih yang bisa diterjemahkan secara bijak untuk kebaikan bersama oleh para pihak seperti :
 * Keadilan: Setiap warga negara memiliki hak yang sama untuk berpartisipasi.
 * Kebebasan: Terdapat kebebasan berekspresi, berorganisasi, dan beragama.
 * Akuntabilitas: Pemerintah bertanggung jawab kepada rakyat.
Namun, seperti sistem manapun, demokrasi juga rentan disalahgunakan.
Ketika kelompok politik memanfaatkan celah dalam sistem untuk kepentingan pribadi atau kelompok, yang perlu dipertanyakan adalah:
 * Kelemahan sistem: Apakah ada aturan atau mekanisme pengawasan yang perlu diperbaiki?