Karena terkena santet maka siperempuan itu baik sebagai gadis atau janda bahkan istri orang menjadi budak para dukun ilmu hitam yang sekaligus menjadi budak setan. Mereka lupa diri dan setiap saat hanya melayani si dukun cabul tersebut.
Tidak banyak ragam dalih yang  bahwa pak Kiai tersebut sanggup memuaskan hawa nafsunya dengan alasan berikutnya perkasa dan memiliki alat kelamin yang keras.
Dari pengamatan saya dengan menonton beberapa video tersebut terhadap sang dukun ilmu hitam secara rata-rata memang terjebak dalam substansi jorok yang terfokus pada sex liar dan harapan pada mendapat harta atau sebahagian besar bercita-cita menjadi orang kaya dan istri orang kaya atau memiliki suami perkasa, berkuasa dan orang kaya adalah catatan penting sebagai tujuan perempuan secara rata-rata yang terjebak dalam kehidupan didunia hitam tersebut.
Yang perlu kita garisbawahi bahwa dalam aktivitas hidup masyarakat diberbagai profesinya tentu begitu mudah dibawa pada kesesatan oleh setan melalui kaki tangannya.
Faktor Mempengaruhi
Pertanyaannya, kenapa bisa terjadi? Tentu disebabkan oleh beberapa faktor :
Pertama, Tidak memiliki pengetahuan dalam dirinya, terutama pendidikan secara formal sangat terbatas, pendidikan dan latihan informal juga tidak ada.Â
Kedua, Pendidikan agama dan pengetahuan tentang teology tentu saja sangat lemah sehingga ketuhanan nihil dalam dirinya maka keimanan sama sekali tidak ada sehingga setan begitu mudah menguasai jiwa mereka.
Ketiga, Hidup yang fokus pada hawa nafsu tanpa dibarengi dengan faktor modalitas dalam diri dan faktor pendukung pada dirinya yang lemah sehingga terjerembab dalam kubang hitam.
Tanpa kehadiran Ujang Bustomi, Nasihin dan teman lain yang sealiran, tentu pasti masyarakat akan terus berada dalam kubang kenistaan dalam pengaruh kejahatan ilmu sihir yang berbasis setan.
Bagaimana Masyarakat Dalam Politik?