Mohon tunggu...
Tarmidinsyah Abu
Tarmidinsyah Abu Mohon Tunggu... Politisi - Mantan Pemimpin Partai Politik

Semua orang terlahir ke dunia dengan tanpa sehelaipun benang, maka yang membedakannya adalah pelayanan kepada sesama

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Sekolah Tapi Tak Mengerti Belajar

12 September 2024   11:11 Diperbarui: 12 September 2024   11:14 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lihatlah dalam dinamika partai politik kita yang hanya diisi dengan politik ketokohan yang sangat ketinggalan jaman. Kita banyak menemui debat kusir dan menyamakan persepsi tanpa dasar yang bisa diterima secara transparan oleh publik. Karena itulah maka tidak mungkin lahirnya etika pada bidang-bidang hidup masyarakat pragmatisme, apalagi dalam politik.

Pertanyaannya kenapa?

Jawabnya karena masyarakat  tidak punya konsep atau teori  dalam hidupnya, baik politik maupun ekonomi, maka kita tidak menemukan artikel pembelaan, atau artikel debat, artikel mempertahankan kebenaran sikap, artikel tentang sikap pemimpin atau politisi.

Karena itu pemimpin dan politisi hari ini bicara bersikap beda dengan besok hari. Karena sikapnya hanya berita yang bisa menempatkan wartawan sebagai tumbal dengan membayarnya bila ingin membalikkan sikap.

Tapi bila seseorang pemimpin yang baik mereka akan menulis sikapnya terhadap sesuatu hal yang sangat penting bagi membentuk etika dalam masyarakat.

Oleh karena itu seseorang yang tidak bisa membaca dan menulis sungguh sangat tidak layak dalam memimpin rakyat yang rata-rata berpendidikan atau bersekolah yang normatif.

Ketiga, berpikir, sebagai indikator masyarakat berpikir adalah mereka terdiri dari orang-orang yang memprioritaskan skala kepentingan, sehingga tidak ada orang yang bisa mendahulukan kepentingan pribadinya diatas kepentingan lebih banyak orang, apakah kelompok, apakah daerah, apakah bangsa, apakah terhadap orang atau kelompok yang harus dilindungi.

Jika pemimpin mampu menulis tentu akan melahirkan tulisan yang dapat di akses oleh semua orang tentang sikap-sikapnya, karena dengan begitu dia telah menyelesaikan setengah dari tugasnya yang tidak semua orang bergantung pada dirinya dan terjadinya stagnasi kepemimpinan sosial dalam berbagai sisi hidup rakyat.

Semoga kepemimpinan sesuai dengan konstitusi negara dapat berjalan baik dimasa depan dan kepemimpinan buta arah semakin sempit tempatnya ditengah masyarakat kita dan masyarakat semakin paham pentingnya membaca, menulis dan berpikir sebagai pendidikan warga negara,

Salam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun