Mohon tunggu...
Tarmidinsyah Abu
Tarmidinsyah Abu Mohon Tunggu... Politisi - Mantan Pemimpin Partai Politik

Semua orang terlahir ke dunia dengan tanpa sehelaipun benang, maka yang membedakannya adalah pelayanan kepada sesama

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dosen Bermental Penjajah Sudah Saatnya Dihilangkann

27 Agustus 2024   18:12 Diperbarui: 27 Agustus 2024   18:12 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tarmidinsyah Abubakar Dokumen pribadi

Pengaruh Model Kepemimpinan Daerah

Salah satu faktor paling berpengaruh teehadap kepemimpinan pada level tenaga pengajar adalah kepemimpinan daerah, mulai  level gubernur yang dalam kepemimpinannya menganut mental militeristik jauh dari sikap demokratis.

Rata-rata tenaga pengajar karena dipersepsikan berposisi yang tinggi atau mahaguru, maka mereka menjadi target pengetahuan mahasiswa di lembaga pendidikan.

Tenaga pengajar seperti ini memelihara jiwa sebagai penjajah mentalitas atau dengan kata lain feodalistik dalam melakukan tugasnya disebabkan mereka mengutamakan kedudukan sebagai alat untuk memposisikan dirinya  ditengah kehidupan kampus dimaksud.

Kenapa gubernur? Karena gubernur yang menurunkan kepemimpinan otoriter kepada kepala dinas pendidikan.

Berikutnya kepala dinas pendidikan akan berlaku sama terhadap kepala-kepala perguruan dan sekolah tinggi dengan sistem penekanan pencapaian target bukan pendekatan sebagaimana membangun pendidikan pada rakyat yang merdeka.

Jika kepala daerah seseorang yang memiliki pengetahuan demokratis tentu sikap tenaga pengajar dengan sendirinya akan berubah dengan prilaku dan ketauladanan yang diberikan oleh pemimpinnya.

Dalam wawancara dengan mahasiswa dan mahasiswi di beberapa perguruan tinggi sebagaimana di Akademi Keperawatan justru dosennya atau pengajarnya yang membuat mahasiswi mengalami kedongkolan atau stress dalam belajar.

Rata-rata dosen mereka tidak bersahabat, maka secara mentalitas tentunya membawa mahasiswa menjadi lemah dan dalam tekanan.

Seharusnya mahasiswa menjadi teman dalam belajar sehingga mereka lebih berani untuk tampil dan berdiskusi dengan dosennya sehingga membentuk calon-calon masyarakat yang bisa diandalkan untuk tampil di depan dengan ilmu dan pengetahuan yang di dapat dari lembaga pendidikan tersebut.

Dari wawancara dengan mahasiswa tersebut saya berkesimpulan bahwa yang membuat mentalitas mereka hanya sebagai pekerja bukan faktor lain, tetapi jawabannya adalah faktor tenaga pemgajarnya sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun