Mohon tunggu...
Tarmidinsyah Abubakar
Tarmidinsyah Abubakar Mohon Tunggu... Politisi - Mantan Pemimpin Partai Politik

Semua orang terlahir ke dunia dengan tanpa sehelaipun benang, maka yang membedakannya adalah pelayanan kepada sesama

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jangan Bangga Jadi Pejabat, Begini Hukumnya!!

27 Agustus 2024   11:28 Diperbarui: 1 September 2024   11:42 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tarmidinsyah Dokumen pribadi

Akibatnya apa? pendapatan kita sepanjang jabatan dalam politik bernegara selama hidup tidak berbeda dengan kita makan daging babi dan dengan sendirinya juga mengajak anak, istri kita untuk makan haram bersama.

Lalu untuk apa kita bicara orang makan daging babi di parlemen? Karena diparlemen juga banyak yang sedang menikmati daging babi dalam setiap nafasnya.

Pimpinan Partai Harus Berperan dan Berfungsi

Dalam mengatasi terjadinya pembodohan rakyat dalam politik maka di perlukan orang-orang yang mumpuni dalam pengelolaan partai politik.

Dia harus sabar, dan dia harus menguasai politik secara menyeluruh, bila masih menggunakan sistem komando dalam politik maupun agama maka mereka tergolong sebagai pemimpin demagog yang telah mendegradasikan manusia sekelas kepemimpinan binatang dimana tidak memerlukan pemikiran, tinggal mengikuti perintah kiri atau kanan sebagaimana gembala. Bila masih jaman batu mungkin saja, karena manusia masih pada tahapan memenuhi kebutuhan sebatas makan hari ini dan pemuas kebutuhan masih amat terbatas. Maka hukum rimba adalah hukum yang normal dimasa itu.

Lalu bagaimana  yang seharusnya?

Tentu saja pimpinan partai politik harus berperan dan berfungsi sebagaimana yang telah diatur dalam Undang-Undang Partai Politik, yaitu memberi pendidikan politik kepada masyarakat. Berikutnya merekrut calon-calon pemimpin dari masyarakat.

Partai politik tidak dapat menutup diri dari masyarakat karena pada dasarnya partai politik itu adalah asset masyarakat. Pandirinya harus tunduk kepada masyarakat maka kalau partai politik dibubarkan assetnya dikembalalikan kepada lembaga sosial.

Karena itu di negera yang sudah maju partai politik diminta oleh masyarakat untuk menyetor uang iuran baik tahunan atau bulanan atau periodik. Begitulah kemandirian masyarakat yang sudah melek politik, kalau pada masyarakat kita bisa menimbulkan persepsi negatif, dan bisa saja orang biasa beranggapan bahwa orang partai gila yang meminta iuaran.

Tapi perlu diingat di negara maju bukan partai politik yang minta, iuaran tetapi muncul kesadaran untuk menyampaikan ide dan gagasan kepada partai politik dan anggota tidak bersedia menjadi korban komando pimpinan partainya.

Oleh karena itu selama rakyat tidak memahami arah politik demokrasi maka selama itu juga rakyat dalam pembodohan. Rakyat hanya menjadi objek untuk jual beli suara dalam politik transaksional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun