Mohon tunggu...
Tarmidinsyah Abubakar
Tarmidinsyah Abubakar Mohon Tunggu... Politisi - Mantan Pemimpin Partai Politik

Semua orang terlahir ke dunia dengan tanpa sehelaipun benang, maka yang membedakannya adalah pelayanan kepada sesama

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jangan Bangga Jadi Pejabat, Begini Hukumnya!!

27 Agustus 2024   11:28 Diperbarui: 1 September 2024   11:42 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tarmidinsyah Dokumen pribadi


Oleh : Tarmidinsyah Abu (goodfathers)Kualitas demokrasi dapat membentuk peradaban dalam masyarakat, dimana akan sampai pada etika-etika yang normal ketika orang yang berpolitik menggunakan ideologi, misalnya di Indonesia semua orang menggunakan tool nilai-nilai agama sebagai landasan berdemokrasi.

Orang Islam yang dominan di negara ini tentu seyogyanya harus memahami politik demokrasi yang sesuai dengan konstitusi negara.

Jadi orang yang terjun ke dunia politik partai harus membawa etika ke semua sisi politiknya, karena pekerjaan politik itu bukan pekerjaan kasar sebagaimana kita saksikan selama ini tapi sebaliknya pekerjaan halus yang membutuhkan ujian kesabaran, moralitas, mentalitas, ketaatan pada Tuhan dan ketaatan pada kesepakatan manusia.

Yang membedakan politik kita dengan politik orang-orang sekuler, politik orang barat hanya faktor etika.

Catatan utama yang harus selalu menjadi landasan dalam politik kita sebagai orang beragama adalah membawa NILAI-NILAI agama dalam politik. Bila kita sebagai orang Islam maka yang mewarnai prilaku kita adalah ajaran Islam begitu juga terhadap agama lain mereka harus membawa nilai-nilai agamanya dalam politik. Hal ini dapat menjadi pemersatu, karena semua agama mengajarkan amar makruf nahi mungkar.

Jadi jangan dibalik, sebagaimana pemikiran sebagian orang dimana mereka berpolitik untuk membangun agama. Karena itu banyak diantara kita salah kaprah dalam menempatkan agama dalam politik. Maka perjuangan politik akan hilang substansinya ketika kita berjuang untuk membangun agama. Yang benar politik berjuang untuk mencapai cita-cita bernegara yaitu muara akhirnya kesejahteraan rakyat. Sementara cita-cita politik rakyat adalah menemui kedaulatannya. Keliru kalau kita masih berpikir agama yang menjadi perjuangan politik rakyat.

Kenapa begitu? jawabnya karena agama adalah ajaran yang sudah FINAL yang telah dibawa oleh para nabi dan rasul dimasa lalu. Yang paling penting dalam agama adalah KETAATAN dan KUALITAS KEIMANAN kita yang dapat diukur dengan prilaku dan sikap dalam segala bidang termasuk dalam politik.

Agama Islam pedomannya adalah kitab suci Alquran dan hadist yang ditinggalkan dalam kitab. Maka semua orang dimata tuhan itu sama tidak berbeda mereka adalah zero (nol) tanpa ketaatan. Tidak berbeda dengan hukum keadilan dalam demokrasi bahwa setiap orang dimulai dari Zero karena lahirnya sama-sama telanjang, yang membedakannya adalah prilaku, pengabdian dan yang paling besar berbuat kepada sesama.

Maka dalam beragama dan berpolitik yang menggunakan garis komando sama sesatnya, dimana seharusnya membangun sumber daya manusia sehingga masyarakat mandiri dalam politik dan agama. Tidak masuk akal orang berdoa kepada tuhan harus menggunakan perantara sebagaimana meminta melalui birokrasi.

Karena itu dalam politik yang oleh sebahagian orang mempersepsikannya boleh menggunakan segala cara adalah KESESATAN yang telah merubah manusia berpolitik menjadi POLITIK SETAN.

Atas dasar itu maka sebagai orang beragama kita harus berhati-hati dalam politik, misalnya sebagai orang Islam maka kita jangan mencoba-coba untuk menyogok jabatan pada rakyat. Karena sebagaimana kita tahu bahwa hukum sogok mutlak haram dalam Islam juga dalam politik berkonstitusi demokrasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun