Memangnya kita kalah lawan Thailand? Nggak kok ga kalah, Cuma seri. Tapi sayangnya sikap yang diambil supporter kita seperti sikap pihak yang kalah. Seri aja bisa bikin bus Thailand dilempari batu dan dicegat di jalan. Seri aja supporter kita mengepung bus lawan di tengah jalan. Apalagi nanti pas kalah. Gatau bakal separah apa.
      Sebagai supporter yang baik, seharusnya kita menunjukkan sikap sportivitas yang baik. Apalagi saat ini Indonesia menjadi tuan rumah AFF 2022 dan akan menjadi tuan rumah piala dunia U-20 tahun depan. Kita harus menunjukkan hal baik dari sisi tuan rumah, bukannya malah meneror mereka dengan ketakutan.
      Beberapa hal yang mungkin bisa memperbaiki sikap kita ialah 1) Ketika menang, tidak apa-apa menikmati euforia kemenangan. Tapi jangan sampai euphoria itu membuat kita sampai menghina pihak yang kalah. 2) jika keadaan kita kalah/seri, cukup terima. Hal yang wajar untuk merasa kesal, tapi jangan sampai melampiaskannya dengan berbuat anarkis. Sebagai penikmat sepak bola harusnya tau kadang mendapat kemenangan dan kadang menerima kekalahan. Jadi jangan malah melempari pihak yang menang karena pihak yang kita dukung kalah.
      Cukup 2 hal itu saja bisa membuat value kita sebagai supporter meningkat. Hilangkan stigma "bermain di Indonesia itu berbahaya" dan buatlah tamu merasa nyaman dengan sifat baik kita. Sepak bola adalah olahraga yang menjunjung sportivitas, sebagai orang yang menikmatinya malah berbuat hal yang buruk sungguhlah tidak pantas. Sebarkan juga ke teman kalian agar mereka bisa berubah menjadi lebih baik
Sekian dari penulis, terima kasih
Jika ada kesalahan silahkan tulis di kolom komentar sebagai pembelajaran penulis
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H