APAKAH ADA EFEK SAMPING STEVIA YANG HARUS DIWASPADAI?
Stephen D. Anthon dari Universitas Florida dengan kolega menyatakan bahwa ekstrak stevia bebas dari efek samping. Salah satu senyawa glikosida utama yang telah dimurnikan dari stevia, yaitu rebaudiosida A, telah diberi status GRAS (Generally Recognized as Safe atau secara umum dianggap aman) oleh lembaga FDA Amerika Serikat di tahun 2008 dan di Uni Eropa pada tahun 2011.
Hasil penelitian European Food Safety Committee (EFSA) pada 2010 menyatakan kandungan-kandungan glikosida stevia tidak menimbulkan reaksi alergi dan juga tidak diubah oleh tubuh menjadi senyawa yang menimbulkan alergi. Pengecualian pada sejumlah produk gula stevia yang mengandung gula alkohol, orang dengan alergi gula alkohol mungkin akan mengalami perut kembung, kram perut, mual, dan diare. Contoh-contoh gula alkohol misalnya xylitol, erythritol, sorbitol, dan maltitol.
Jika daun stevia diekstraksi dengan tepat, konsumsi produk ekstraksi stevia yang murni, dan dikonsumsi dalam jumlah yang cukup, pemanis stevia tidak akan menyebabkan efek samping yang perlu dikhawatirkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H