Radio juga memungkinkan pengiklan untuk mencapai audiens yang lebih luas dan beragam, termasuk mereka yang tidak memiliki akses ke media cetak atau televisi. Dengan demikian, radio menjadi salah satu media periklanan yang paling efektif dan populer pada saat itu, serta memainkan peran penting dalam perkembangan industri periklanan global.Â
Media televisi adalah perubahan sempurna dari semua media iklan yang pernah ada
Tahap terakhir dari sejarah produksi iklan adalah televisi, yang mulai digunakan pada tahun 1930-an. Televisi menjadi media yang paling populer untuk menayangkan iklan karena dapat menjangkau khalayak yang lebih luas dan menampilkan iklan dalam bentuk visual yang lebih menarik. Iklan di televisi juga menggunakan teknik pemasaran yang lebih canggih, seperti penggunaan selebriti dan cerita yang menarik untuk mempromosikan produk atau jasa. Â
"J. Walter Thomson mulai menjalankan pemasangan iklan melalui layar kaca pada tahun 1930-an, Karena pada tahun itu juga televisi sudah mulai diperkenalkan ke khalayak"Â
Dengan kemunculan televisi pada awal abad ke-20, iklan mulai dipublikasikan melalui media visual, membuka jalan bagi pengiklan untuk menampilkan produk secara visual dan interaktif, serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang produk dan jasa. Iklan televisi pertama muncul pada tahun 1930-an dan segera menjadi media yang paling efektif untuk menyebarluaskan informasi tentang produk, karena memungkinkan pengiklan untuk menggunakan berbagai format iklan yang lebih dinamis dan interaktif, seperti komersial, drama, dan acara spesial.Â
Televisi juga memungkinkan pengiklan untuk mencapai audiens yang lebih luas dan beragam, termasuk mereka yang tidak memiliki akses ke media cetak atau radio.Dengan demikian, kemunculan televisi pada awal abad ke-20 membuka jalan bagi pengiklan untuk menggunakan media visual dalam strategi periklanan mereka, serta mempengaruhi perkembangan industri periklanan secara keseluruhan. Iklan televisi menjadi media yang paling efektif untuk menyebarluaskan informasi tentang produk dan jasa, serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang produk dan jasa yang ditawarkan.Â
Perkembangan teknologi dan perubahan kebutuhan konsumen telah mempengaruhi cara produksi iklan. Dengan kemunculan media digital, iklan harus lebih interaktif dan dinamis untuk menarik perhatian konsumen. Iklan juga harus lebih personal dan berbasis data untuk menjangkau konsumen yang lebih spesifik.Â
Kesimpulan dari pembahasan semua iniÂ
sejarah perkembangan produksi iklan telah melalui berbagai tahap dan teknologi yang berbeda, dari era cetak hingga era televisi, iklan telah menjadi media yang efektif untuk menyebarluaskan informasi tentang produk dan jasa.Â
Dengan kemunculan teknologi digital, iklan harus lebih interaktif dan dinamis untuk menarik perhatian konsumen yang semakin kompleks dan beragam. Kesadaran akan perubahan kebutuhan konsumen dan kemampuan teknologi telah mempengaruhi cara produksi iklan, sehingga iklan harus terus berevolusi untuk tetap relevan dan efektif dalam menarik perhatian konsumen.Â