Rabu, (18/3), hal yang tidak disangka-sangka terjadi. Kelompok KKN ini terpaksa dipulangkan karena pandemi melumpuhkan banyak lembaga di desa. Sekolahan, kantor desa, kegiatan-kegiatan bersama antar warga terpaksa harus diliburkan. Situasi seperti ini membuat bingung kelompok KKN karena mereka tidak dapat melakukan pengabdian jika jeadaan tidak memperbolehkan mereka keluar rumah.
Setelah kelompok KKN ini dipulangkan dari desa walaupun masih berada di sana 12 hari, akhirnya mereka berkoordinasi dengan dosen dan LP2M UM. Akhirnya kelompok ini memutuskan untuk membuat program kerja berupa pelayanan masyarakat dan pengabdian desa. Program pelayanan masyarakatnya adalah pembuatan alat pelindung diri (APD) masker dan pakaian dekontaminasi Hazmat. Sedangkan program pengabdian desa adalah pembuatan video tutorial sulam pita dan produk rajut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H