Mohon tunggu...
Taqi Arsad
Taqi Arsad Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Gamers

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Realisasi: Program Kerja Urgensi Bimbel Sebagai Upaya Peningkatan Pemahaman Materi Pelajaran

7 September 2023   09:58 Diperbarui: 7 September 2023   10:01 318
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Trebungan adalah desa yang terletak di Kecamatan Mangaran Kabupaten Situbondo, berada disebelah utara kota dengan jarak kurang lebih 5 km dengan luas daerah sebesar 5,59. Desa ini terdiri dari 10 dusun dan 33 RT dalam 4 pedukuhan. Sepuluh dusun di Desa Trebungan yaitu Sekarputih Selatan, Sekarputih Timur, Sekarputih Tengah, Sekarputih Utara, Trebungan Krajan, Trebungan Barat, Trebungan Selatan, Sokaan Utara, Sokaan Selatan, dan Karang Malang. Penduduk Desa Trebungan umumnya bermata pencaharian sebagai petani, buruh tani, peternak, industri meubel, pedagang dan buruh harian lepas. 

Kondisi pendidikan di Desa Trebungan terus mengalami peningkatan dari waktu ke waktu. Mayoritas pelajar menempuh pendidikan hingga jenjang Sekolah Mengah Atas (SMA). Namun minat untuk melanjutkan ke perguruan tinggi masih sangat minim. Setelah tamat dari jenjang SMA mereka membantu orang tuanya bekerja di sawah, di perusahaan swasta, dan merantau ke luar kota. 

Fakta di lapangan menunjukkan bahwa anak -- anak di Desa Trebungan khususnya di sekitar posko kurang memiliki pengetahuan dasar terkait materi sekolah. Hal ini disebabkan pasca pandemi Covid-19 anak -- anak masih terbiasa bermalas -- malasan dalam belajar. Terbukti ketika bimbingan belajar mereka tidak bisa menjawab pertanyaan mengenai pengetahuan umum dengan tepat.

Program kerja bimbingan belajar untuk anak -- anak di Desa Trebungan sangat diperlukan untuk membantu mereka kembali fokus belajar. Mereka mendapatkan bimbingan dalam mengerjakan tugas sekolah serta mendapat bimbingan untuk mengingat ulang materi pelajaran. Program kerja ini diharapkan memberikan dampak positif sebagai upaya membentuk anak -- anak desa Trebungan menjadi generasi penerus bangsa yang kapasitas intelektualnya berkualitas.

Identifikasi Permasalahan : 

Kondisi pendidikan anak -- anak di desa berbeda jika dibandingkan dengan di perkotaan. Berikut adalah beberapa aspek yang menjadi perhatian dalam kondisi pendidikan anak -- anak di daerah desa:

  1. Infrastruktur pendidikan

Sekolah di desa memiliki fasilitas yang terbatas, seperti kelas yang kurang memadai, kurangnya perpustakaan, atau laboratorium ilmu pengetahuan yang minim.

  1. Aksesibilitas

Jarak antara sekolah dengan rumah lebih jauh dan transportasi umum terbatas sehingga anak -- anak menghadapi kesulitan untuk menuju ke sekolah dengan mudah.

  1. Kualitas tenaga pengajar

Pendidikan di desa memiliki kesulitan memperoleh guru yang berkualitas dan kekurangan tenaga pengajar yang memadai.

  1. Kurangnya sumber daya 

Sekolah di desa memiliki anggaran yang terbatas untuk memperoleh buku, peralatan yang menunjang proses pembelajaran, dan fasilitas memadai lainnya.

  1. Tradisi masyarakat setempat

Beberapa daerah desa masih memegang teguh tradisi yang dapat memengaruhi partisipasi perempuan dalam pendidikan atau mendorong anak -- anak untuk bekerja daripada melanjutkan pendidikan.

  1. Tingkat pendidikan orang tua

Tingkat pendidikan rendah pada orang tua dapat mempengaruhi motivasi dan dukungan yang diberikan kepada anak-anak dalam pendidikan.

Pemecahan masalah melalui program kerja KKN UMD Periode II tahun 2022/2023 Kelompok 118 : 

Berdasarkan permasalahan tersebut dapat dirumuskan sebuah solusi yang mungkin direalisasikan yaitu bimbingan belajar.  Anak -- anak perlu mendapatkan bimbingan belajar di luar sekolah untuk meningkatkan daya ingat dari materi pelajaran yang didapat. Anak -- anak tidak mungkin memiliki inisiatif untuk membuka kembali buku pelajaran saat berada di rumah. Orang tua kurang peduli terhadap aktivitas belajar anak di rumah, mereka berpikir bahwa belajar itu cukup di sekolah ketika di rumah anak -- anak dibebaskan untuk bermain.

Program kerja bimbingan belajar merupakan salah satu bentuk upaya Mahasiswa KKN Universitas Jember dalam membantu membangun desa sesuai dengan slogan kampus. Tujuan dari adanya program ini yaitu anak -- anak di Desa Trebungan dapat kembali memiliki semangat dalam belajar serta mampu meningkatkan kualitas berpikir dan pengetahuan mereka. Hasil akhir yang ingin dicapai yaitu setelah penarikan Mahasiswa KKN, anak -- anak di desa Trebungan masih mempertahankan kebiasaan belajar dirumah meskipun tidak ada tugas.

Pelaksanaan program kerja KKN Kelompok 118

Minggu pertama kegiatan bimbingan belajar diisi dengan menguji kemampuan pemahaman mereka dalam fisika sesuai dengan jenjang yang ditempuh. Hasil dari pertemuan minggu pertama yaitu anak -- anak masih banyak yang tidak menguasai operasi dasar fisika. Anak -- anak tersebut sudah seharusnya menguasai operasi fisika lanjutan pada jenjang yang ditempuhnya, sehingga sangat diperlukan pendampingan yang lebih di minggu berikutnya.

Minggu kedua kegiatan bimbingan belajar diisi dengan pengerjaan tugas sekolah selanjutnya penyampaian materi fisika tambahan pada anak -- anak yang telah lolos pengujian kemampuan fisika dasar di minggu sebelumnya. Sedangkan anak -- anak yang masih belum bisa menguasai operasi dasar fisika mendapat bimbingan dan arahan hingga mereka mampu mengerjakan latihan -- latihan soal yang diberikan. 

Minggu ketiga kegiatan bimbingan belajar sebagai upaya peningkatan pemahaman fisika pada anak -- anak sekolah dasar di Desa Trebungan yaitu mempelajari dan membahas modul yang diberikan. Semua peserta bimbingan belajar sudah dapat mengoperasikan operasi dasar fisika sehingga semuan peserta bimbingan belajar serentak mengerjakan latihan soal yang ada pada modul. Jawaban mereka akan dibahas di minggu berikutnya.

Kegiatan Mengajar bersama anak - anak desa Trebungan (dokpri)
Kegiatan Mengajar bersama anak - anak desa Trebungan (dokpri)

Minggu keempat kegiatan bimbingan belajar bersama anak -- anak sekolah dasar di Desa Trebungan yaitu membahas latihan soal yang telah dikerjakan di minggu sebelumnya. Soal -- soal yang tidak terjawab dengan tepat dibahas bersama -- sama. Tiap -- tiap anak yang menjawab soal dengan kurang tepat diberi arahan dan penjelasan hingga mereka dapat memahami letak kesalahan dan mampu mengerjakan bentuk soal serupa dengan tepat. Jika semua anak sudah mampu melewati tahap ini maka mereka boleh mengikuti pembelajaran ke materi berikutnya. Namun jika terdapat anak yang masih belum bisa memahami soal -- soal latihan yang telah diberikan maka akan terus dilakukan pengarahan hingga mereka mencapai tahap paham.

Minggu kelima kegiatan bimbingan belajar di tiap pertemuan diawali dengan melakukan pendampingan pengerjaan tugas rumah yang diberikan sekolah. Selanjutnya diadakan games berhadiah dengan memberikan pertanyaan -- pertanyaan seputar latihan soal yang telah dikerjakan selama seminggu di minggu sebelumnya. Hal ini bertujuan untuk menjaga ingatan dan kemampuan penguasaan materi. Anak -- anak sangat aktif dan antusias mengikuti kegiatan di minggu kelima ini dan mereka jauh lebih cekatan dalam menjawab soal -- soal yang diberikan. Bahkan anak -- anak yang sebelumnya sangat kurang dalam berhitung mampu menjawab soal -- soal pada games berhadiah. 

Minggu keenam kegiatan bimbingan belajar sebagai upaya peningkatan pemahaman fisika pada anak -- anak sekolah dasar di Desa Trebungan diisi dengan evaluasi kegiatan di minggu -- minggu sebelumnya. Anak -- anak diajak untuk menyampaikan pesan dan kesan mereka selama mengikuti rangkaian kegiatan bimbingan belajar. Dilakukan juga penyampaian progres tiap -- tiap anak dari minggu pertama hingga minggu keenam, sebagai tolak ukur seberapa berhasilkah program kerja bimbingan belajar fisika yang telah dilaksanakan. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa 98% anak -- anak yang mengikuti kegiatan bimbingan belajar kemampuan fisika mereka jauh lebih meningkat dibandingkan sebelumnya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa program kerja ini berhasil mencapai tujuan yang diharapkan.

Output program kerja KKN Kelompok 118

Pelaksanaan KKN terkait program bimbingan belajar sebagai upaya peningkatan pemahaman fisika pada anak -- anak sekolah dasar di Desa Trebungan menargetkan anak -- anak sekolah dasar untuk menguasai operasi dasar fisika. Mereka secara terus menerus dilatih melalui latihan soal yang dikerjakan di setiap pertemuan. Ketika dilakukan kegiatan games berhadiah mereka terbukti mampu mejawab soal -- soal yang diberikan dengan tepat.

Anak -- anak peserta bimbingan belajar sudah terbiasa belajar diluar jam sekolah serta dapat mengesampingkan bermain. Mereka sudah menemukan sisi nyaman dalam belajar fisika. Bahkan mereka mengatakan bahwa fisika itu seru dan asik. Hal ini disebabkan kegiatan bimbingan belajar yang menyenangkan serta pendampingan yang disesuaikan berdasarkan karakter masing -- masing anak. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun