Jika pada sistem analog, hanya mampu membawa satu program dalam satu kanal frekuensi televisi, maka televisi digital mampu membawa 5-12 program standar defenition (SDTV) dalam satu kanal frekuensi. Ini berarti dalam televisi digital, terjadi penghematan spekturm frekuensi. Dengan demikian, televisi digital memberikan peluang bagi munculnya industri bisnis baru, baik di bidang media elektronik, telekomunikasi, media elektronik industri peralatan dan software. Â
Bertambahnya saluran televisi digital, dapat membuka peluang baru bagi pelaku industri kreatif, terutama dalam memproduksi konten-konten yang menarik baik konten baik konten untuk media nasional maupun tingkat lokal.
Ketiga, Televisi digital, memiliki kemampuan multifungsi dan multimedia seperti layanan interaktif dan informasi peringatan dini bencana.
Dengan berbagai manfaat yang dipaparkan di atas, digitalisasi siaran menjadi suatu hal yang tidak terelakkan. Oleh karena itu, semua stakeholder, pemerintah, pengelola penyiaran terutama masyarakat sebagai pengguna, harus berpartisapasi dan ikut ambil bagian mendukung penerapan analog switch off (ASO).
Untuk suskesnya penerapan televisi digital, masyakarat harus menyiapkan perangkat televisi yang sudah dapat menerima siaran digital. Bagi masyarakat yang masih menggunakan televisi model lama atau masih televisi tabung, tidak harus mengganti dengan televisi digital atau membeli yang televisi baru.Â
Masyarakat hanya perlu menggunakan set up box (STB) DVB T2. STB berfungsi untuk mengonversi sinyal digital menjadi gambar dan suara yang dapat ditampilkan di televisi analog biasa. Jadi, dengan menggunakan STB, pengguna tidak perlu mengganti TV analog yang dimiliki. STB bisa dibeli dipasaran dengan harga bervariasi 150-200 rupiah. Â
Dengan penghentian televisi analog (ASO), masyarakat dapat menikmati siaran lebih bersih, suara lebih jernih dan lebih canggih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H