Mohon tunggu...
Tapay
Tapay Mohon Tunggu... Asisten Rumah Tangga - Penulis Jarang Nulis

Suka menulis tapi jarang nulis karena takut GR

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Apakah Orang Mati Menyadari Bahwa Dirinya Mati?

12 Oktober 2019   20:26 Diperbarui: 22 Juni 2021   07:57 1587
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Apakah Orang Mati Menyadari Bahwa Dirinya Mati?| Foto : Net

"Tiada penolong yang lebih utama derajatnya di sisi Allah pada hari Kiamat daripada Al-Qur'an. Bukan Nabi, bukan Malaikat dan bukan pula yang lainnya." (Abdul Malik bin Habib-Syarah Ihya)."

Al-Bazzar menceritakan di dalam buku La'aali Masnunah jika itu seseorang sudah mati / mati, ketika orang-orang sibuk dengan kafan dan persiapan masuk rumahnya, tiba-tiba seseorang yang sangat tampan berdiri di atas kepala mayat. Kapan kafan mulai Pakai, dia berada di antara keduanya dada dan kain kain kafan.

Setelah dimakamkan dan orang-orang mulai meninggalkan Ini dia 2 Malaikat. Itu adalah Angel Munkar dan Nakir yang berusaha terpisah orang yang tampan dari mayat dalam rangka buat itu mudah pertanyaan dan jawaban.

Tapi si tampan berkata: "Dia adalah teman terbaik sahabatku. dalam keadaan apapun. Jika Anda ditugaskan untuk bertanya untuk dia, lakukan kerjamu aku tidak akan terpisah dari orang ini jadi dia dimasukkan di surga. "

Baca juga: Betulkah Orang Mati Itu Telah Tiada?

Kemudian dia berbalik kepada teman dia dan berkata, "Aku adalah Al-Qur'an terkadang kamu baca dengan suara keras dan terkadang dengan suara lambat

Jangan khawatir setelah menghadapi pertanyaan Munkar dan Nakir ini bukan kamu akan Berpengalaman kesulitan. "

Setelah itu Malaikat itu selesai memberi pertanyaannya, dia mendekati tempat tidur dan karpet sutra yang penuh dengan kasturi dari Mala'il A'la (Set Amal Fadhilah: 609)

Allahu Akbar, selalu disana emosi setelah baca hadits ini. Getaran penuh berharap sekaligus khawatir. Tolong getarannya karena tentu saja mengharapkan Alquran kita baca bisa jadilah bek kita ada di hari itu tidak ada pengacara pembela.

Semua sekaligus takut getaran, jika Al-Qur'an akan menuntut kita. Banyak sejarah bahwa menjelaskan itulah Al Qur'an adalah pemberi syafa'at pasti dikabulkan Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Kemudian berdoa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun