Ketika malam rindui embun
Dibawah naungan kalla
Berteman se-rasi bintang
Dalam gugusan yang semakin terpendar
Kadang, tangis itu tersimpan senyum
Dan kadang, senyum itu tersimpan tangis
Lalu, biarlah tangis menjadi saksi indahnya senyum
Dan senyum menjadi saksi kepiluan tangis
 Â
Rembulan, hujan dan mentari tiba-tiba timbul
Dengan satu asa menuju rindu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!