Mohon tunggu...
Taohids
Taohids Mohon Tunggu... Freelancer - Sopir truk

Saya bukan siapa-siapa. hanya gelandangan internet yang suka membaca dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Cara Efektif Menghentikan Kebiasaan Merokok

8 November 2014   03:12 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:21 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kebiasaan merokok, itu sama dengan kebiasaan mengkonsumsi Miras atau narkoba.
Bahkan kebiasaan merokok, juga sama dengan kebiasaan berjudi atau memasang lotere.
Yang membedakan diantara persamaan diatas, adalah efek yang diakibatkan kebiasaan tersebut.
Sebut saja misalnya minuman beralkohol.
Efek mematikanya bisa langsung terasa saat itu juga.
Baik mati syaraf, mati pikiran, bahkan mati konyol atau mampus.
Beda dengan rokok, efeknya memang mematikan namun dalam jangka panjang.
Bahkan kebanyakan perokok, seperti tidak merasa efek apapun pada kebiasaanya tersebut.

Contoh lainya seperti kebiasaan berjudi
Efeknya jelas mematikan dan terasa saat itu juga.
Sudah tidak asing lagi banyak kasus orang kaya mendadak bangkrut karena berjudi.
Bahkan tidak sedikit dari mereka yang langsung mati bunuh diri karenanya.
Belum lagi yang stress karena dililit utang,
Dan tidak sedikit orang yang merasakan hidup dibalik jeruji besi karena si judi ini.

Itulah kenapa sebabnya banyak orang yang mampu menghidari Miras, narkoba, dan berjudi.
Tapi tidak pada rokok.
Bahkan MUI pun bisa dibuat pusing oleh si rokok ini.
Hanya karena untuk menentukan Si Rokok ini halal, haram, atau mubah bila di hisap.

Jadi sebetulnya, sia-sia pemerintah atau produsen rokok membuat peringatan untuk tidak merokok.
Toh dengan peringatan apapun, perokok tidak pernah berkurang.
Seharusnya yang dilakukan pemerintah adalah menutup pabrik rokok
Dan produsen rokok menghentikan produksi mereka.
Itu bila memang mereka peduli pada kesehatan perokok.

Namun bila hal diatas sulit dilaksanakan
Buatlah agar rokok bisa berefek langsung saat itu juga.
Misalnya mengganti semua racun yang ada dalam rokok dengan Conium.
Saya yakin, orang akan berpikir dua kali untuk merokok.
Apalagi sampai harus membelinya..

Perokok Kelas Berat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun