Mohon tunggu...
Taofik Hidayat
Taofik Hidayat Mohon Tunggu... Karyawan Swasta -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Menteri Pertanian Pinjam Jagung ke Feedmill?

18 November 2018   18:37 Diperbarui: 18 November 2018   19:38 379
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peternak menodong (meme edit pribadi)

Punya barang, tapi masih pinjam ke orang. Kelakuan itu lagi dipraktikkan Kementerian Pertanian (Kementan). 

Padahal sebelumnya, Menteri Pertanian Amran Sulaiman menyatakan ada surplus produksi jagung nasional sebanyak lebih dari 13 juta ton pada tahun ini. Tapi belakangan muncul kabar bahwa Kementan mau meminjam jagung dari perusahaan pakan ternak (feedmill), sebanyak 10 ribu ton

Rencana peminjaman ini diungkapkan oleh Direktur Pembibitan dan Produksi Ternak (Dirbitpro) Kementan, karena memang sudah ada kekurangan jagung di lapangan. (Berita dari http:wartakota.tribunnews.com). 

Harga jagung di lapangan juga sudah ada yang mencapai Rp 6000 per kg, jauh dari patokan pemerintah yang Rp 4000 per kg. Peternak rakyat pun jadi terjepit. Antara stok jagung yang defisit dan harga yang melejit.

Ironi jagung (meme edit pribadi)
Ironi jagung (meme edit pribadi)
Klaim surplus produksi jagung juga sejak awal sudah meragukan. Karena kenyataannya, para peternak merasa kesulitan memperoleh jagung. Kalaupun ada, harganya mahal. Oleh karena itu, para peternak ayam sempat ingin menggelar demonstrasi. 

Mungkin mereka sakit hati, merasa dibohongi Menteri Pertanian Amran Sulaiman yang terus-terusan mengatakan produksi jagung berlebih, sampai kita bisa ekspor. Tapi kenyataannya, tidak ada jagung yang bisa ditemukan di pasaran.

Yang namanya kebohongan, lama kelamaan juga akhirnya akan terungkap. Dan benar saja. Akhir Oktober kemarin, pemerintah memutuskan untuk mengimpor jagung sebanyak 100 ribu ton hingga Desember 2018 nanti.

Pinjaman 10 ribu ton jagung ke Feedmil juga sebenarnya bukan jumlah yang besar. Jumlah itu setara dengan produksi sehektare jagung. Masalahnya, jika jumlah ini saja harus dipenuhi dengan cara meminjam, maka klaim surplus apa lagi yang mau Kementerian Pertanian sajikan?

Peternak menodong (meme edit pribadi)
Peternak menodong (meme edit pribadi)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun