Mohon tunggu...
Taofik Hidayat
Taofik Hidayat Mohon Tunggu... Karyawan Swasta -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Hibernasi ala Kak Budi

4 November 2018   16:02 Diperbarui: 4 November 2018   21:14 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Masih jelas dalam ingatan kita tentang sepak terjang Dirut Bulog Budi - Buwas- Waseso pada bulan September yang lalu. Saat itu Buwas menentang keras adanya impor beras. Padahal impor tersebut telah melalui Rakortas antara Menko Perekonomian, Menteri Pertanian, Menteri Perdagangan, dan Dirut Bulog.

Lain Buwas dulu, lain pula Buwas sekarang. Kali ini masalahnya adalah tentang bawang merah yang harganya sempat anjlok pada bulan September hingga pertengahan Oktober 2018. Asosiasi Bawang Merah Indonesia (ABMI) Brebes, Jawa Tengah mengusulkan agar bulog mampu menyerap bawang merah petani. 

Harapannya adalah saat panen raya Desember-Januari nanti harga bawang merah tidak anjlok kembali. Sebagai informasi, panen raya bulan September menyebabkan harga bawang merah jatuh ke Rp. 7000/kg. Padahal harga normal bawang merah berada pada kisaran Rp. 15000/kg.

Apakah respon Buwas? Yang terjadi adalah Buwas seperti macan tidur. Tidak ada inisiatif lagi seperti saat menentang impor beras. Bukankah Buwas seakan-akan maju menentang birokrasi? Rakortas ditentang dengan dalih mengikuti mandat dari presiden. 

Apabila Buwas memang ingin berperan sebagai superhero yang membela rakyat, seharusnya masalah ini menjadi inisiatif bagi Bulog untuk menyerap bawang merah petani? Atau.. Adakah kepentingan lain dalam masalah beras waktu itu? Entahlah, hanya Buwas yang tahu.

Sumber berita

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun