Mohon tunggu...
Taofik Fadil
Taofik Fadil Mohon Tunggu... Akuntan - Antum
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Adalah antum

Selanjutnya

Tutup

Money

Kekeringan Ancam Kenaikan Harga Pangan

30 Juli 2019   22:39 Diperbarui: 30 Juli 2019   22:55 459
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Peneliti Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Galuh Octania mengatakan, kekeringan menghantui para petani karena bisa menyebabkan gagal panen. Akibatnya, banyak petani memilih tidak menanam agar terhindari dari kerugian. Ancaman gagal panen ini sebenarnya dapat diatasi jika pemerintah dapat belajar dari kesalahan masa lalu yang terus berulang. 

"Memproduksi bahan pangan yang berlebih sebelum kekeringan terjadi mungkin saja jadi solusi untuk menyetok bahan pangan," ujarnya.

Kementan mengklaim telah mengupayakan pembangunan bendungan untuk mengairi sawah agar panen bisa digelar tiga kali setahun. Saat ini baru ada 231 bendungan besar. Sayangnya jumlah tersebit hanya bisa mengairi 11% lahan sawah.

Beritagar

Klaim (meme olah pribadi)
Klaim (meme olah pribadi)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun