Desa Universitas Mataram (KKN PMD UNRAM) mengadakan sosialisasi Zero Waste dan praktik membuat kerajinan dari barang bekas (sampah) di Desa Borok Toyang, Kecamatan Sakra Barat, Kabupaten Lombok Timur, NTB. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan serta pemanfaatan sampah yang tepat dan efektif.
(Kamis, 25 Juli 2024) Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pemberdayaan MasyarakatAcara Sosialisasi ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat mulai dari Karang Taruna, Kelompok Remaja, Kepala Dusun Se-Desa Borok Toyang, perangkat desa dan perwakilan masyarakat dari masing-masing dusun. Dalam Sosialisasi ini KKN UNRAM sebagai pemateri langsung memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai pentingnya pemanfaatan sampah menjadi produk kreatif dan cara meminimalisir pembuangan sampah yang memiliki dampak langsung pada lingkungan
Kepala Desa Borok Toyang mengapresiasi inisiatif mahasiswa Universitas Mataram dalam meningkatkan kesejahteraan dan kesadaran lingkungan masyarakat desa. “Kami sangat mengapresiasi program kerja KKN UNRAM atas pengetahuan dan keterampilan baru yang diberikan, Semoga kedepannya pengelolaan sampah di Desa Borok Toyang teratasi dengan baik, yang dimulai dengan meningkatkan kesadaran dari masyarakat” ungkapnya.
Antusias dari masyarakat sangat tinggi, terlihat dari beragam pertanyaan yang diajukan kepada pemateri Melalui sosialisasi ini. Muizul Fikri sebagai salah satu anggota Karang Taruna bertanya "bagaiamana cara mahasiswa KKN UNRAM mengatasi permasalahan sampah di desa ini", Menanggapi pertanyaan tersebut dari KKN UNRAM berencana membuat fasilitas sampah yang nanti akan disebar ke masing-masing dusun yang ada di Desa Borok Toyang dengan harapan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan.
(Kamis, 01 Agustus 2024) Dalam upaya untuk mengurangi dampak negatif limbah terhadap lingkungan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pemberdayaan Masyarakat Desa Universitas Mataram (KKN PMD UNRAM 2024) melakukan sosialisasi dan pelatihan langsung di SDN 03 Borok Toyang di Desa Borok Toyang, Kecamatan Sakra Barat, Kabupaten Lombok Timur, NTB. Acara ini bertujuan untuk membentuk jiwa peduli lingkungan pada siswa/siswi agar mereka dapat memanfaatkan sampah yang ada disekitarnya.
Dalam pelatihan tersebut, mahasiswa KKN UNRAM memberikan arahan dan contoh pembuatan pot dari botol bekas dan ranting pohon dengan menggunakan lem tembak sebagai alat pembuatannya. Pembuatan pot ini sangat sederhana,yaitu hanya dengan menempelkan ranting pohon pada botol bekas yang sudah dikreasikan.
Siswa/siswi SDN 3 Borok Toyang sangat bersemangat dengan pelatihan ini sehingga mereka sangat puas dengan kerajinan yang mereka buat dan langsung memajangnya di kelas mereka masing-masing, harapannya dengan terlaksananya kegiatan ini kreatifitas dalam diri siswa/siswi semakin meningkat.
Acara sosialisasi dan pelatihan ini merupakan langkah awal yang penting dalam perjalanan panjang menuju lingkungan yang lebih bersih dan sehat. Diharapkan, dengan semakin banyaknya anak-anak yang teredukasi dan terlibat aktif, kita dapat bersama-sama menciptakan perubahan positif yang signifikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H