Mohon tunggu...
TANZIL AMANULLOH
TANZIL AMANULLOH Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA UNUSA

HOBI SAYA BERMAIN WOODBAL,ASAL SAYA MADURA

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tindakan Memotong Kuku Pasien

22 Oktober 2022   17:18 Diperbarui: 22 Oktober 2022   17:40 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Memotong Kuku

Selamat pagi ibu, perkenalkan saya perawat (sebutkan nama anda). Dari ruangan mawar (sebutkan ruangan anda) yang bertugas pada pagi hari ini (waktu pemeriksaan). meminta ijin untuk melakukan tindakan memotong kuku ibu /bapak . 

Dengan tujuannya untuk mencegah kuman, dan memberikan kenyamanan pada kuku ibu/bapak. Apakah saya diijinkan untuk melakukan tindakan pada ibu/bapak. Jika pasien setuju maka lakukan tindakan selanjutnya yaitu,

- Menyiapkan alat dan bahan
- Menjaga privasi pasien dengan cara menutup sketsel (gorden).

Melakukan prosedur
-Cuci tangan 6 langkah - Memakai APD (alat pelindung diri) 1. Masker  2. Hanscoon 

-Membantu pasien posisi duduk

-Setelah itu senderkan pasien di bantal pasien 

-Letakkan perlak kecil dan handuk kecil di atas paha pasien

-Meletakkan waskom yang berisi air hangat kedekat pasien

-Rendam kuku pasien kurang lebih 2 menit

 -Beri sabun dan sikat kuku pasien

-Keringkan dengan handuk yang berada di atas paha pasien

-Potong kuku pasien sesuai dengan bentuk kuku pasien

-Bersihkan kuku dengan air bersih dan keringkan dengan handuk 

-Mengembalikan pasien ke posisi semula

-Merapikan alat 

-Lepas APD (alat pelindung diri) 1. Hanskoon 2. Masker

Tanya respons

seperti "bagaimana perasaan ibu setelah saya lakukan tindakan memotong kuku pada ibu/bapak" kemudian Mencuci tangan 6 langkah

Dokumentasi

seperti "telah selesai tindakan memotong kuku pada pasien yang bernama (sebutkan namanya) pada hari (sebutkan harinya), tanggal .. pukul .... di ruangan ..... dengan respons kuku tampak lebih bersih dan terhindar dari kuman di akhiri tanda tangan dan nama terang perawat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun