Kardus bekas seringkali menjadi tumpukkan barang bekas yang tak memiliki nilai lebih, selain hanya untuk tempat penyimpanan barang.Â
Tak heran jika kerap kali kita melihat tumpukkan kardus yang menggunung di depo barang bekas. Hal ini disebabkan karena kurangnya pemahaman serta kreativitas terkait pengolahan barang bekas terutama kardus menjadi nilai benda yang berharga.
Pernahkah Anda terpikirkan jika kardus bekas bisa menjadi alat atau sarana dalam Pendidikan?Â
Tidak hanya bermodalkan buku atau internet saja, tetapi melalui kardus bekas yang bisa diolah menjadi sebuah permainan edukatif.
Alat permainan edukatif adalah alat yang dibuat khusus berupa media untuk membantu melatih dan memaksimalkan tumbuh kembang anak, dibuat sesuai dengan usia dan tumbuh kembangnya (Fatimah et al., 2023).Â
Menurut (Natsir, 2022) alat permainan edukatif adalah sarana yang dapat merangsang aktivitas anak untuk mempelajari sesuatu tanpa anak menyadarinya, baik menggunakan teknologi modern maupun teknologi sederhana bahkan bersifat tradisional.
Berdasarkan pendapat diatas, alat permainan edukatif sebagai media pembelajaran yang membantu dalam menyokong tumbuh kembang anak.Â
Berikut adalah ide kreasi alat permainan edukatif dari kardus bekas.
1.Memetik Biji Bunga Matahari
Untuk meningkatkan motorik halus pada anak berupa gerakan otot jari-jari tangan serta pergelangan, gerakan mencabut adalah salah satu contoh gerakan yang dapat melatih motorik halus. Seperti pada permainan mencabut biji bunga matahari yang dibuat dengan menggunakan kardus, strerofoam, dan biji kuaci.
Gambarlah bunga matahari diatas kardus, kemudian tempelkan mangkok strerofoam dan sematkan biji kuaci diatasnya.Â
Berilah intruksi pada anak untuk mencabut biji kuacinya, gerakan tangannya akan melatih motorik halus dan sebagai bentuk latihan pra-menulis.
2.Cari Bentuk Serupa
Anda juga dapat membuat permainan yang melatih problem solving, seperti pada permainan berikut ini. Bentuklah tabel yang berisi bentuk bangun datar seperti lingkaran, segitiga, dan persegi.
Kemudian, potonglah origami dengan bentuk bangun datar seperti pada tabel. Letakkan origami tersebut secara acak pada kolom tabel dan sisakan satu kolom tabel yang kosong sebagai tempat untuk menggeser origami hingga dapat tersusun pada kolom tabel yang sesuai.
Anak akan berpikir bagaimana cara menyusun origami yang sesuai hanya dengan satu gerakan yaitu menggeser di satu kolom yang kosong.Â
Aktivitas ini melatih anak untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah.
3.Mobil Pintar Baca
Pada permainan berikut ini, anak akan mengenal bentuk alfabet dan berlatih membaca. Anak tidak akan takut belajar membaca karena pengenalan huruf dilakukan dengan permainan yang menyenangkan.
Cara membuat permainan ini sangatlah mudah. Bentuklah gambar mobil pada kardus kemudian siapkan tutup botol yang bisa diberi warna sesuai selera.Â
Pada tutup botol tulislah huruf alfabet dari A-Z. Tempelkan lakban transparan pada badan mobil untuk tempat menulis huruf atau kata yang diinginkan.Â
Anak akan menyusun kata yang sudah ditulis dengan menggunakan alfabet tutup botol.
Pengenalan huruf dan membaca pada anak tidak akan membuat stress atau tertekan hingga enggan untuk belajar lagi. Sebab kegiatan ini dilakukan dengan cara yang menyenangkan seperti bermain.
Permainan edukatif diatas adalah salah satu contoh dari pengolahan kardus bekas menjadi media belajar sambil bermain bagi anak.Â
Anda bisa melihat contoh lain tentang pengolahan kardus bekas menjadi alat permainan edukatif di media sosial.
Salah satu akun media sosial yang mendorong program pengolahan barang bekas menjadi alat permainan edukatif adalah akun Instagram (@pkmpm.petron) yang bisa dijadikan sumber referensi bagi Anda dalam membuat permainan edukatif dari kardus.Â
Kini, kardus bekas tidak lagi hanya dianggap sebagai ‘sampah’ tetapi bisa kita manfaatkan menjadi sesuatu yang bermanfaat. Selain bermanfaat dalam segi pendidikan tetapi juga dalam segi lingkungan dan kesehatan dalam pengolahan kembali barang bekas.
Referensi:
Fatimah, F. N. dkk. (2023). Alat Permainan Edukatif Sebagai Sumber Dan Media Pembelajaran Usia Dini. Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang.Â
Natsir, T. A. L. (2022). Pengembangan Alat Permainan Edukatif Anak Usia Dini: (Sebuah Kajian Teori dan Praktik). IAIN Parepare Nusantara Press.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H