Mohon tunggu...
TANZA JULIA DAMALITA UINJKT
TANZA JULIA DAMALITA UINJKT Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Jurnalistik UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

Menyukai Freddy's Fazbear Pizza

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pendidikan Akhlak Dini dalam Perspektif Akhlak Tasawuf

28 Desember 2023   21:45 Diperbarui: 1 Januari 2024   17:58 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam perspektif akhlak tasawuf, pemberian pendidikan akhlak sejak dini yang merupakan umur yang krusial dalam pengembangan diri dianggap sebagai fondasi penting dalam membentuk karakter seseorang Muslim. Akhlak adalah sifat yang tertanam pada jiwa seseorang untuk melakukan sesuatu perbuatan tanpa membutuhkan pemikiran dan pertimbangan dahulu. Pendidikan berarti pengasuhan, pembimbingan, pendewasaan, dan pengembangan.

Pendidikan akhlak dapat diartikan suatu proses pendidikan dan pembentukan karakter yang berfokus pada aspek spiritual dan moral individu. Ini melibatkan penanaman nilai-nilai etika, kesadaran akan Tuhan, pemahaman tentang diri dan hubungannya dengan alam semesta.

Tasawuf menekankan pentingnya untuk mengarahkan dan membimbing anak-anak sejak usia dini untuk memahami spritualitas, nilai-nilai moral, etika, dan susila. Orang tua dapat mengarahkan dan mengaplikasikan tindakan ke kehidupan sehari-hari, lalu hal itu akan dicontoh oleh yang lebih muda. Mendidik akhlak sangat berperan penting membangun pemahaman pola pikir dan pola sikap. Contohnya,  pemahaman pola pikir nilai moral, etika, konsekuensi tindakan yang dipilih, dan kritis mengambil keputusan.

Proses pendidikan akhlak  melibatkan pengajaran nilai-nilai seperti kejujuran, kesabaran, kasih sayang, penghargaan terhadap sesama, dan kesadaran akan Tuhan.  Proses tercetaknya akhlak juga terbentuknya At Thabiah (tabiat, karakter) yang dimana proses ini melalui mendengar, melihat,  menyimpan memori, menirukan dan mengulang pola yang sama. Melalui pendidikan akhlak sejak dini, anak-anak dapat diperkenalkan pada konsep-konsep seperti pengendalian diri, pengembangan rasa empati, dan pemahaman terhadap nilai-nilai spiritual.

Tasawuf mengajarkan bahwa pembentukan karakter yang baik dimulai dari tahap awal kehidupan, dan dengan memberikan pendidikan akhlak yang kuat sejak dini, seseorang dapat membangun fondasi yang kokoh untuk mengembangkan kesadaran spiritual dan moral yang dalam saat menjalani kehidupan di masa dewasa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun