Mohon tunggu...
Tanwiratul Afidah
Tanwiratul Afidah Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa IAIN Jember

Dream Pray Action

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Covid-19 Ancaman bagi Keefektifan Pembelajaran

30 Maret 2020   06:45 Diperbarui: 30 Maret 2020   06:54 722
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat ini dunia digemparkan dengan adanya covid-19 yang menyebabkan adanya aturan pemerintah yang disebut lockdown (negara yang menutup perbatasannya agar tidak ada orang yang masuk atau keluar dari negaranya) dan social distancing (mengurangi jumlah aktivitas di luar rumah dan tidak melakukan kontak langsung dengan orang lain). Hal ini merupakan upaya pemerintah untuk mencegah penyebaran virus corona atau covid-19.

Dengan adanya aturan pemerintah tersebut, membuat semua aktivitas menjadi tidak stabil, termasuk aktivitas pembelajaran yang biasanya dilakukan secara tatap muka didalam kelas diganti dengan sistem pembelajaran online (e-learning, via whatsapp, google classroom, dll).

Pembelajaran yang dilakukan secara online kurang begitu efektif, mengapa demikian? Karena pembelajaran yang biasanya dilakukan secara tatap muka didalam kelas, dimana guru bisa mengawasi peserta didiknya secara langsung dari awal hingga berakhirnya pembelajaran, dengan pembelajaran online tersebut guru tidak bisa mengawasi langsung apa yang dilakukan oleh peserta didik. Bisa saja waktu guru sedang menerangkan materi atau teman yang lain sedang presentasi, peserta didik tersebut mengerjakan aktivitas lainnya dan tidak memperhatikan pembelajaran yang sedang berlangsung secara online.

Guru juga kurang efektif dalam menyampaikan materi pembelajaran, dan peserta didik pun kurang begitu paham apabila pembelajaran hanya dilakukan secara online. Apalagi peserta didik hanya selalu diberi tugas, dan tidak seimbang dengan materi yang diberikan.

Bukan hanya itu, pembelajaran yang dilakukan secara online juga sangat menyulitkan bagi peserta didik yang rumahnya ada di pelosok. Mengapa? Karena di pelosok itu sulit signal dan pembelajaran secara online butuh signal yang kuat. Selain juga menyulitkan bagi yang rumahnya di pelosok, pembelajaran online juga menyulitkan bagi peserta didik yang ekonominya kurang mampu, karena butuh paket data yang harus selalu ada. Selain itu, pembelajaran online juga menyulitkan bagi peserta didik yang tidak mempunyai alat komunikasi yang memadai seperti hp dan laptop.

Begitu banyak hal yang merugikan dari pembelajaran online ini, namun inilah jalan keluar terbaik. Hal  ini dilakukan demi kebaikan bersama, demi mencegah penyebaran covid-19 yang dampaknya begitu besar bagi manusia (berujung kematian).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun