Mohon tunggu...
Tanus Korbaffo
Tanus Korbaffo Mohon Tunggu... Guru - guru

saya adalah guru

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Ketika Kisah Duka Itu Datang!

27 Oktober 2024   20:42 Diperbarui: 27 Oktober 2024   22:56 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika Kisah Duka Itu Datang !

Beberapa hari belakangan, banyak undangan, ada undangan nikah, undangan syukur ulang tahun pernikahan dan syukuran lainnya. Sore itu Kamis, 24 Oktober 2024 kami baru kembali dari Gereja latihan koor dalam rangka misa penutupan bulan Rosario, dimana ikatan katekis Assisi tanggung koor.

Ikatan Katekis Assisi dalam sebuah acara di aula paroki
Ikatan Katekis Assisi dalam sebuah acara di aula paroki

Saat kami tiba di rumah, ternyata sudah ada Om Bouk (Suaminya tanta Tili) yang datang antar anjing untuk di potong. Di rumah juga ada Mama Aty dengan Selin. Saat motor baru terparkir, Mama Aty menyampaikan kabar duka itu. Mama Aty berucap bahwa Nona Veni Oki baru telepon kalau Bapak Anis di Oekusi sudah meninggal.

Saat mendengar kabar duka itu, saya sangat terpukul dan sepertinya tidak percaya, karena dua bulan lalu rombongan dari Oekusi ke kampung halaman Sainoni, acara adat dan bakar lilin di para leluhur. O..ia ! Bapak Anis Korbaffo adalah adik kami di Oekusi-Timor Leste.

Saat kabar duka itu datang, malam itu ada pesta pernikahan adik Wati Kaunan di hotel Cahaya Bapak Kupang. Karena kisah duka itu, saya akhirnya mengurungkan niat saya untuk mengikuti

acara itu.

Semenjak malam itu, hp terus bordering, panggilan datang dari Kampung, Bapak Paulus, Besa Linus perihal urusan selanjutnya. Kami berusaha di pagi itu mengirim uang agar mereka bisa berangkat ke Oekusi.

Saya sendiri potong seekor anjing, anjing yang diantar oleh Om Bouk sehari sebelumnya.

Sorenya saya bersama istri mengikuti latihan koor di Gereja, malamnya menikmati bubur kacang hijau di rumah Bapak Hendric Bilaut, sesudah doa Rosario.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun