Mohon tunggu...
Tanus Korbaffo
Tanus Korbaffo Mohon Tunggu... Guru - guru

saya adalah guru

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Pesta Nama Stasi St. Agustinus Bello 2024

12 September 2024   11:29 Diperbarui: 12 September 2024   11:31 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rancangan Kegiatan dan RABS di Rumah Tanus Korbaffo ( Dari kiri : Paskalis Rangga, Tanus Korbaffo, RD.Dus Bone, Roberf Fidianto, Martinus/dokpri

Banyak umat mengikuti himbauan panitia kecil dengan mengenakan busana daerah masing-masing. Umat sangat banyak, rencana awal panitia hanya menyediakan 6 buah tenda dan 500 kursi, akhirnya kami menambah dua tenda lagi dan 100 buah kursi plus lampu.

Ada 4 Imam, 1 Diakon dan Suster dalam jumlah banyak serta beberapa orang Frater serta umat yang diperkirakan 700 orang lebih. Anak-anak peserta lomba lufut ikut dalam perarakan dan menempati bangku paling depan.

Seusai misa acara dilanjutkan di depan kapela dengan pengumuman pemenang lomba dan pembagian hadiah dan akhirnya makan malam bersama dan diakhiri jai, lufut bersama.

Sambutan Panitian !

Sambutan Panitia Dalam Rangka Pesta Pelindung Stasi Bello 2024

Pertama2 patutlah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat TYMC karena cintaNya kita masih diberi kesempatan untuk masih menikmati nafas hidup sampai detik ini. Hidup ini indah kalau kita pandai menjalaninya.

Pada kesempatan istimewa ini selaku coordinator panci izinkan saya menyampaikan satu dua hal. Tujuan perayaan / kegiatan ini adalah semakin mendekatkan Santo Agustinus pada hati semua umat Bello yang pada gilirannya diharapkan menjadikan Santo Agustinus spirit dalam setiap pelayanan pada sesama dan keterlibatan aktif dalam berbagai kegiatan iman.

Ternyata bukan soal waktu, bukan soal banyaknya orang dan bukan soal banyaknya uang. Tetapi bagaimana setiap insan yang dipercaya memberi diri seutuhnya agar perayaan itu bisa berjalan dengan lancar, sukses dan memberi manfaat. Panitia kecil hanya terdiri dari 4 dan waktu cuman 1 Minggu, dana yang minim bukan halangan untuk terus melangkah menjalankan coretan kegiatan sudah dibuat.

Dana yang dibutuhkan untuk kegiatan ini dalam coretan panci Rp. 13.500 diluar konsumsi. Dari kas stasi Rp. 8.200.000  dan sumbangan dari ibu Regina Liu Rp.1.000.000.  Maka disinilah butuh kreatifitas panitia agar kegiatan tetap berjalan dan setelah kegiatan tidak ada utang. Ternyata kerja untuk banyak kemudahan dan tidak ada sesuatupun yang mustahil.

Diiringi angin malam nan seyuk di teras sebuah pondok 4 orang panitia kecil (Tanus Korbaffo,Robert Fidianto,Martinus Mudu, Paskalis Rangga) bersama pastor paroki merancang kegiatan dan RABS. Kegiatan itu : Lomba Lufut,Baca,Mazmur,ceritera Kehidupan Santo Agustinus dan akhirnya lahir kemudian lomba mewarnai di tamba ziarah ke makam perintis.

Puji Tuhan kegiatan yang dirancang berjalan lancar sesuai rencana. Dalam tulisan kecil menanggapi unggahan Eja Marsel Tika, saya menulis demikian, saya yakin ketika anak-anak lomba mewarnai sketsa St.Agustinus, Bapak Agustinus pasti berjalan dari satu ke satu anak lain tertawa bahagia menyaksikan keluguan dan kepolosan anak mencoret sketsanya, ketika anak-anak remaja berkisah tentang hidupnya pasti Bpk Agustinus bersama mama Monica berdiri di belakang atau depan sambil angguk2 kepala terkadang melotot. Ketika anak-anak dengan riangnya menari lufut di saksikan oleh ratusan pasang mata pasti disambut dengan sorak sorai nyanyia para malaikat di disurga. Ketika OMK berlomba membaca dan Mazmur pasti Bpk Agustinus bilang ya ! saya dulunya justru di suruh ambil dan bacalah oleh seorang anak kecil.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun