Mohon tunggu...
Tanus Korbaffo
Tanus Korbaffo Mohon Tunggu... Guru - guru

saya adalah guru

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Ketika Cinta Dinodai

17 Juni 2024   11:43 Diperbarui: 17 Juni 2024   11:59 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

KETIKA CINTA DI NODAI

(Refleksi Atas Kasus Polisi Bakar Polisi Di Mojokerto, Sabtu 8 Juni 2024


Saat saya masuk di sebuah rumah makan, di sebuah kamar kecil ada satu tulisan di balik pintu, " Laki-laki banyak lika liku membuat luka luka akhirnya tidak laku laku". Kebetulan saya membawa spidol, saya menambah tulisan itu, " Karena itu, hati-hati memberi hati banyak hati merusak hati".

Berbicara tentang makna cinta, tidak seorang ahli bahasa di muka bumi ini yang mampu mendefenisakannya dan dapat diterima oleh semua pelaku dan penikmat cinta. Ketika saya bertanya arti cinta pada sepasang sejoli yang sedang kasmaran, mereka akan berucap " cinta adalah sesuatu yang gatal di hati yang sulit untuk digaruk". Ketika saya bertanya arti cinta pada seorang ayah atau seorang ibu, mereka akan berkata cinta adalah "memberi tanpa menuntut balasan".

Cinta satu kata yang paling banyak di ucapkan, paling banyak di kotbahkan namun penerapannya tidak semudah yang diucapkan.

Seorang kakek pernah berucap, bahwa sejarah tak melulu mewariskan kisah perang, atau kisah orang hebat dengan segala kehebatannya, namun sejarah mewariskan kepada kita kisah cinta yang patut direfleksikan.

Dari kisah-kisah cinta yang sejarah wariskan, kita belajar bahwa cinta tak selamanya berakhir dengan indah, namun tak sedikit kisah cinta yang berakhir tragis. Sebut saja kisah cinta Cleopatra dan Mark Antony  atau kisah cinta Ratu Victoria dan pangeran Albert, sosok yang dikenal punya kepribadian menarik, cerdas, baik hati dan sempurna di mata Ratu. Sayangnya Pangeran Albert meninggal di usia 42 tahun. Meninggalkan Ratu Victoria yang patah hati karena cintanya yang begitu dalam.

Bertahun-tahun lamanya, Ratu Victoria tak pernah sembuh dari patah hatinya. Dan duka itu dibawanya sampai mati, dan masih banyak kisah cinta yang berakhir tragis.

Kita juga pasti pernah mendengar kisah cinta  Jack -- Rose dalam peristiwa tenggelamnya kapal Titanic.

Dila sang polwan cantik bernama lengkap Fadhilatun Nikmah, mencabut nyawa suaminya sendiri, Rian Dwi Wicaksono dengan dibakar hidup-hidup di kompleks Asrama Polisi Polres Mojokerto, Jawa Timur, Sabtu 8 Juni 2024, menambah deretan kisah cinta yang berakhir tragis.

Peristiwa Sabtu kelabu di Asrama Polisi Polres Mojokerto, 8 Juni 2024 menjadi isyarat "Jangan pernah menodai cinta suci, apalagi melukai dan terus melukai hati yang telah diserahkan seutuhnya kepadamu.

Ingat ! di dalam hati ada empedu dengan bungkusan / gantungannya. Empedu memang sangat pahit, kita tidak tahu mengapa di hati terdapat empedu, mungkinkah sebagai isyarat agar jangan pernah main-main dengan hati karena di dalamnya ada empedu, kalau tidak hati-hati empedu akan bocor dan sangat fatal akibatnya.

Dila sang polwan cantik, yang mencabut nyawa suaminya sendiri, Rian Dwi Wicaksono dengan dibakar hidup-hidup di kompleks Asrama Polisi Polres Mojokerto, Jawa Timur, Sabtu 8 Juni 2024, mungkinkah sebagai akibat bocornya empedu yang ada di dalam hati ?.

Ada yang bilang, cinta sejati terukur ketika pasangan tak berdaya, namun kasus tewasnya Rian yang dihabisi oleh belahan hatinya dengan dibakar hidup-hidup tidak masuk dalam takaran ini, kisah Sabtu kelabu ini masuk dalam kategori cinta yang terus menerus di nodai oleh egoisme dan prilaku buruk .

 Ada suami tertentu yang lupa kalau dia sudah beristri dan memiliki anak, ia ingin menikmati dunianya tanpa peduli akan istri dan anak, padahal suami (semua untuk anak maupun istri) bukan semua penghasilan untuk urusan judi, dan kesenangan lainnya.

Kisah piluh, Sabtu 8 Juni 2024 tidak akan terjadi kalau kita berhati hati menjaga hati agar tidak melukai hati yang sangat mencintai kita.

Senin, 17 Juni 2024

Tanus Korbaffo

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun