KISAH CINTA AWAL TAHUN 2016 DI RS CB BELLO KUPANG
2 s/d 9 Januari 2016
Akhir tahun 2015 saya cukup sibuk. Natal 2015 kami KUB Sta.Theresia Bello dipercaya menjadi panitia. Saya sendiri sebagai penggerak utama, saya menyusun program, mengkoordinir pekerjaan, membuat panduan misa, dll. Seusai perayaan natal saya dan istri tercinta harus menjadi saksi nikah adik Ose dan Frida, maka waktu cukup banyak di noelbaki. 28 Des, penyelidikan kanonik, 29 Des Gladi dan 30 Des 2015 nikah. Istirahat malam saya tidak begitu baik. Puncaknya, 30 Des malamnya resepsi pernikahan, seusai nikah saya ke Bello mengikuti rapat perdana pengurus inti stasi, besok 31 Des bersama om Finus ke Oebobo potong babi, malamnya kembali ke oebobo melepas tahun lama di sana.Â
Jam 2 dini hari kami kembali, maksud hati menghindari konfoi kendaraan bermotor malah terjebak di seputaran hotel Romita. Kami baru tiba rumah jam 3 lewat. Kami beristirahat, pagi2 saya segera mandi di situlah awal penderitaan saya. Seusai misa sempat duduk-duduk dengan Romo, saya sudah tidak tahan, sepulang gereja lansung tidur. Panas tinggi, sepanjang hari tidak bisa tidur, tanggal 1 rencananya kembali ke noelbaki untuk menyaksikan pembukaan hadiah akhirnya tidak bisa.
Tanggal 3 Januari HR penampakan Tuhan, kami harus tanggung koor akhirnya harus mendatangkan organis. Malamnya dapat kunjungan dari keluarga Tarus akhirnya saya di antar ke RS, rencananya hanya di suntik dan kembali, di luar dugaan kabarnya saya demam berdarah dan kepingan sel darah merah yg oleh medis di sebut trombosit sangat sedikit hanya 7000 yang normalnya 24 000. Saya akhirnya dipaksa untuk menginap di RS, akhirnya malam itu 2 Januari ketika dunia masih disibukan dengan suasana tahun baru, saya menjadi pasien RS Carolus Boromeus Bello. Sejak tanggal 1 Januari sampai 7 Januari 2016, saya tidak bisa tidur sepanjang malam dan sungguh sangat tersiksa.
Selama di rumah sakit, saya mengalami begitu besar cinta Tuhan, lewat para medis dan keluarga. Adik Lifa ketika mendengar saya sakit lansung minta izin berangkat ke Kupang. Ena dari Kampung, adik Paulus dan semua orang denga caranya sendiri membantu saya selama sakit di RS.
Akhirnya setelah di rawat selama 7 hari 7 malam Sabtu 9 Januari jam 9 pagi saya di izinkan kembali ke rumah.
Trima kasih kepada semua pihak : Istri tercinta, adik2, Frans bersama istri dan anak, Adik Paulus, Besa Tori bersama Suami, Adik Olifa, Ena tercinta, Para dokter, para perawat, Suster yg setia membawa omuni tiap hari, orang umat se KUB, Pa Bone Melang, sek, Ambros Olla Sek, Pa Herman Takene Sek, Om Finus, Saudara2 yg menghantar saya ke RS malam itu, Kak Goris Lebe, Sek, Kak Elias Mennge Sek, Anak Mundus bersama Istri, adik Ose bersama istri. Anak2 di rumah......
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H