Mohon tunggu...
Sosbud Artikel Utama

Khasiat dan Kandungan Jahe Instan

5 Mei 2015   11:47 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:22 3316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Jahe (Zingiber officinale), adalah tanaman rimpang yang sangat populer sebagai rempah-rempah dan bahan obat. Rimpangnya berbentuk jemari yang menggembung di ruas-ruas tengah. Rasa dominan pedas disebabkan senyawa keton bernama zingeron. Jahe termasuk suku Zingiberaceae (temu-temuan). Nama ilmiah jahe diberikan oleh William Roxburgh dari kata yunani zingiberi, dari bahasa sangkerta, singaberi. Jahe juga bias di namakan suatu jenis umbi-umbian yang rasanya pedas dan berbau harum. Indonesia dikenal sebagai negara penghasil rempah. Salah satu diantaranya adalah jahe (Zingiber officinale ). Penggunaan jahe itu sendiri sangat beragam yang paling umum adalah sebagai bumbu masak beragam olahan makanan ataupun sebagai bahan minuman yang mempunyai khasiat menghangatkan badan. Pemanfaatan jahe sebagai camilan/panganan masilah sangat jarang. Namun sebenarnya jahe dapat diolah salah satunya sebagai jahe instan.

Produk instant biasanya dibuat dari buah-buahan, tetapi jahe instant dibuat dari bahan jahe. Jahe instant merupakan bahan kering dengan kadar air sekitar 10 - 20 %, dan kadar gula tinggi (>100%). Kondisi ini memungkinkan jahe instant dapat disimpan lama karena kebanyakan mikroba tidak dapat tumbuh pada bahan. Jahe instant biasanya digunakan dengan cara diseduh dengan air panas dan diminum pada waktu cuaca dingin atau dapat ditambah es yang dapat diminum pada musim panas selain itu juga membantu pencernaan.

Jahe instant banyak dikenal oleh masyarakat, dan produk ini belum banyak tersedia di pasaran sehingga peluang usaha pembuatan jahe instant ini terbuka lebar. Pembuatan jahe instant ini merupakan alternatif usaha yang menguntungkan karena cara pembuatannya sederhana, biaya tidak mahal, dan penampilan produk cukup menarik.

Hampir semua jenis jahe dapat digunakan sebagai bahan dasar dalam pembuatan jahe instant, dalam kesempatan ini kita akan membahas bagaimana mempelajari cara membuat jahe instant. Adapun jenis jahe yang digunakan adalah :


  • Jahe gajah/jahe badak. Merupakan jahe yang paling disukai di pasaran internasional. Bentuknya besar gemuk dan rasanya tidak terlalu pedas. Daging rimpang berwarna kuning hingga putih.
  • Jahe kuning. Merupakan jahe yang banyak dipakai sebagai bumbu masakan, terutama untuk konsumsi lokal. Rasa dan aromanya cukup tajam. Ukuran rimpang sedang dengan warna kuning.
  • Jahe merah. Jahe jenis ini memiliki kandungan minyak asiri tinggi dan rasa paling pedas, sehingga cocok untuk bahan dasar farmasi dan jamu. Ukuran rimpangnya paling kecil dengan warna merah. Dengan serat lebih besar dibanding jahe biasa.

Sejarah Jahe instan.

Jahe diperkirakan berasal dari India. Namun ada pula yang mempercayai jahe berasal dari Republic rakyat Tingkong selatan. Dari India, jahe dibawa sebagai rempah perdagangan hingga Asia Tengara, Tiongkok,Jepang , hingga Timur tengah. Kemudian pada zaman kolonialisme, jahe yang bisa memberikan rasa hangat dan pedas pada makanan segera menjadi komoditas yang populer di Eropa.

Klasifikasi Dan Ciri Umum Tanaman Jahe

Klasifikasi Ilmiah

· Divisi :           Spermatophyta.

· Sub-divisi :    Angiospermae.

· Kelas :           Monocotyledoneae.

· Ordo :            Zingiberales.

· Famili :          Zingiberaceae.

· Genus :          Zingiber.

· Species :        Zingiber officinale

Nama Daerah :

beeuing (Gayo), jahe (Sunda), bahing (Batak Karo), halia (Aceh), jahi (Lampung), sipodeh Minangkabau), jhai (Madura), lain jae (Jawa dan Bali), melito (Gorontalo), dsb

Ciri Umum Tanaman Jahe :

Tanaman yang bisa bertahan hidup di daerah tropis dan dikenal memiliki rasa pedas dan hangat pada rimpangnya ini, memiliki beberapa ciri umum yang mudah dikenali, yaitu :


  • Tanaman sejenis herba, tumbuh tegak dengan ketinggian pohon antara 30-60 cm.
  • Batang pohon semu, beralur dan memiliki warna hijau.
  • Daun tunggal dan berwarna hijau tua, tangkai daun berbulu halus, helai daun berbentuk lanset, bagian tepi rata dan bagian ujung runcing serta pangkal daun tumpul. Panjang daun antara 20-40 cm dan lebar antara 2-4 cm.
  • Bunga berupa malai tumbuh dari dalam tanah berbentuk tongkat atau bundar telur, panjang malai berkisar antara3,5-5 cm dengan lebar 1,5-1,75 cm. Gagang bunga hampir tidak berbulu dengan panjang sekitar 25 cm, sisik pada bunga berjumlah 5-7 buah, berbentuk lanset. Letaknya berdekatan, panjang sisik 3-5 cm. mahkota bunga berbentuk tabung 2 – 2,5 cm dengan helai agak sempit, memiliki bentuk tajam, warna kuning kehijauan, panjang sekitar 1,5 – 2,5 mm dengan lebar 3 – 3,5 mm, bibir berwarna ungu, gelap, berbintik-bintik berwarna putih kekuningan, panjang 12 – 15 mm ; kepala sari berwarna ungu, dengan panjang 9 mm, tangkai putik berjumlah 2.
  • Buah berbentuk bulat hingga bulat panjang, berwarna coklat sedang biji berbentuk bulat dengan warna hitam.

Akar berbentuk serabut dengan warna putih kotor. Rimpang tebal dan agak melebar, tumbuh bercabang-cabang. Warna rimpang kuning pucat. Bagian dalam berserat agak kasar, warna kuning muda dengan bagian ujung berwarna merah muda. Rimpang memiliki aroma khas dan rasa pedas.Rimpang dapat dibedakan menjadi tiga bagian sesuai dengan ukuran dan warna yang dimiliki yaitu : Jahe besar (jahe gajah/jahe badak), jahe kecil (jahe emprit), dan jahe merah (jahe sunti)

Memanfaatan jahe oleh manusia yaitu pada bagian rimpangnya. Rimpang jahe mengandung minyak asitri dimana didalamnya terkandung beberapa senyawa seperti Zingeron, seskuiterpen, oleoresin, zingiberen, limonen, kamfena, sineol, zingiberal, sitral, felandren, dan borneol. Selain itu, terdapat juga damar, pati, vitamin A, B, C, senyawa flavonoid dan polifenol, serta asam organik seperti asam malat dan asam oksalat.

Cara Membuat Jahe Instan.

Bahan-bahan yang Diperlukan :


  1. Pilih jahe yang masih segar dan berkualitas baik (tidak ada kebusukan).
  2. Gula pasir. Gula pasir diperlukan untuk memberikan tekstur, meningkatkan cita rasa atau memberikan rasa manis dan mengawetkan. Gula pasir yang digunakan adalah yang berwarna putih bersih. Untuk mendapatkan 1 liter larutan sari jahe, gula yang digunakan sebanyak 2000 gram.
  3. Pengawet. Pengawet yang digunakan adalah sodium benzoat. Senyawa ini dapat menghambat pertumbuhan mikroba perusak makanan. Jumlah sebanyak 4 gram. Jenis bahan pengawet ini aman untuk dikonsumsi
  4. CMC yang dikenal dengan carboxymethyl cellulose (CMC) sering dipakai dalam industri makanan untuk mendapatkan tekstur yang baik. Misalnya pada pembuatan es krim, pemakaian CMC akan memperbaiki tekstur dan kristal laktosa yang terbentuk akan lebih halus. CMC juga sering dipakai dalam bahan makanan untuk mencegah terjadinya Banyaknya CMC yang dibutuhkan adalah 1 gram per kg bahan.
  5. Garam digunakan untuk menguatkan rasa dari jahe instant.

Peralatan yang Digunakan :

Peralatan yang digunakan cukup sederhana dan gampang diperoleh dipasaran, terdiri atas :


  1. Pisau dan landasannya. Alat ini digunakan untuk mengupas dan mengiris rimpang jahe. Disarankan menggunakan dua pisau yang berbeda. Untuk pengupasan digunakan pisau yang biasa digunakan di rumah tangga. Sedangkan untuk mengiris digunakan pisau besar yang biasa digunakan untuk pemotongan dan pencincangan daging. Sehingga hasil irisan yang diperoleh bagus dan rapih.
  2. Baskom. Baskom digunakan untuk perendaman irisan jahe.
  3. Blender. Blender digunakan untuk memperoleh sari jahe.
  4. Kemasan. Kemasan adalah wadah untuk mengemas manisan jahe. Kemasan yang ekonomis yang dapat digunakan adalah plastik polietilen.
  5. Sealer. Alat ini digunakan untuk menutup kantong plastik dengan menggunakan panas. Banyak terdapat dipasaran.
  6. Wajan. Alat ini digunakan untuk menampung larutan gula dan jahe ketika dimasak sampai jahe dan gula membentuk kristal kembali.
  7. Kompor. Alat ini digunakan untuk memasak larutan gula dan jehe secara cepat.

Cara Pembuatan


  1. Cuci jahe (boleh menggunakan sikat) dan kupas, bagian yangbusuk atau dibuang.
  2. Hancurkan/diparut jahe . Apabila harus menggunakan air, tambahkan sedikit mungkin.
  3. Saring jahe yang sudah hancur, disaring sehingga terpisah antara filtrat (cairan) dengan ampasnya.
  4. Timbang gula yang dibutuhkan dengan perbandingan dengan jahe 2 : 1.
  5. Masak sari jahe dengan menambah ¼ bagian gula yang diperlukan dengan api sedang, penambahan gula pasir sedikit-demiSetelah sari jahe mendidih masukkan gula pasir semuanya.
  6. Aduk sampai gulaterlarut sempurna, pengadukkan dilakukan secara terus-menerus. Sari jahe akan mendidih dan menimbulkan busa. Kecilkan api kompor.
  7. Matikan api ketika busa mulai turun dan sari jahe berubah menjadi tepung, matikan api dan pengadukan, dilakukkan terus menerus dan semakin dipercepat.
  8. Ayak tepung dengan menggunakan saringan santan. Tepung yang masih menggumpal dihancurkan kemudian diayak. Pengayakan harus diselesaikan selagi jahe instant masih panas.
  9. Diamkan jahe instant sampai dingin.
  10. Kemas jahe instant yang telah dingin. Pengemasan dapat menggunakan botol plastik ataupun plastik sachet. Untuk menghindari penggumpalan, di dalam kemasan dapat disimpan silica gel.
  11. Beri label sesuai tujuan pemasaran.

Cara membuat minuman jahe instant ini adalah sebagai dasar untuk membuat minuman instant namun bahannya dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan ditempat Bapak/Ibu, setiap pelaku bisnis tentu mempunyai ciri khas tersendiri yang menjadi senjata bagi mereka untuk melancarkan usahanya. Nah jika anda tertarik untuk mengembangkan usaha ini, anda bisa mencoba membuat resep minuman sendiri dari jahe merah atau jahe emprit atau jahe gajah dengan citra rasa yang khas. Semoga tulisan ini bisa menjadi inspirasi buat anda.

Manfaat Dari Jahe Instan.

-Perut Kembung karena Masuk Angin
-Meriang karena Begadang atau kerja malam
-Batuk karena Masuk angin
-Batuk karena Influenza
-Batuk karena banyak Merokok
-Tenggorokan Gatal karena Gejala Flu
-Badan Kedinginan Karena Cuaca
-Badan kedinginan karena meriang
-Badan kedinginan karena Bekerja di Ruang ber -AC

Jahe instan ini sudah mudah ditemukan dimana-mana, bahkan banyak dicari oleh orang yang berminat karena banyak hasiatnya. Disemua daerah jahe instan ini sudah terkenal. Bahkan khususnya di Daerah Banten sajah sudah banyak yang membuka peluang usaha jahe instan ini. Biasanya pedang-pedang jahe instan buka saat sore hari sampai malam hari. Para pedagang jahe instan biasanya menjual  Rp 5.000/ gelas. Untuk para pengemar minuman hangat sudah gampang untuk didapatkan, karena jahe instan ini banyak diperjual dan diminati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun