Mohon tunggu...
Tantri Mega Sanjaya
Tantri Mega Sanjaya Mohon Tunggu... Guru - Seorang ibu rumah tangga dengan 2 anak. Juga seorang dosen di Rangkasbitung.

Seorang dosen di sebuah kampus di Lebak, Banten. Selain itu pengurus Institut Ibu Profesional (IIP)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Malam yang Berembun

10 Juni 2013   09:41 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:16 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

malam ini berembun lagi
menyiratkan cinta yang terbang bersama angin
menembus cakrawala
membelah malam di atas uap dingin samudra Hindia
anganku melayang
bersama mimpi-mimpi mereka yang telah terkapar


Allahku...
dibalik takbir, rukuk, dan sujudku
masih kucari cahaya itu dicelah hati yang erosi
pengaduanku tak cukuplah panjang
untuk disebut sebagai pertobatan


persaksianku amatlah sederhana
seakan sang pesakitan
menunggu ketok palu sang jaksa mulia
pasrah.....
bukan, itu bukan aku!
itu iblis yang sempat singgah sebentar


Allahku....
ikhlaskan cinta ini,
demi cintaku padaMu
dan yang kan kubagi dengannya dan mereka

.......

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun