malam ini berembun lagi
menyiratkan cinta yang terbang bersama angin
menembus cakrawala
membelah malam di atas uap dingin samudra Hindia
anganku melayang
bersama mimpi-mimpi mereka yang telah terkapar
Allahku...
dibalik takbir, rukuk, dan sujudku
masih kucari cahaya itu dicelah hati yang erosi
pengaduanku tak cukuplah panjang
untuk disebut sebagai pertobatan
persaksianku amatlah sederhana
seakan sang pesakitan
menunggu ketok palu sang jaksa mulia
pasrah.....
bukan, itu bukan aku!
itu iblis yang sempat singgah sebentar
Allahku....
ikhlaskan cinta ini,
demi cintaku padaMu
dan yang kan kubagi dengannya dan mereka
.......
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H