Mohon tunggu...
Tantri Meilani
Tantri Meilani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa IAIN Kendari Semester 6 dengan kejuruan Ekonomi Syariah

Dunia adalah tentang bermimpi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Marketing vs Selling, Ini Dia Perbedaan dan Contohnya!

27 Maret 2022   18:45 Diperbarui: 27 Maret 2022   18:46 1008
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Marketing vs Selling. Ini Dia Perbedaan dan Contohnya!

Baik pemasaran maupun penjualan, dua-duanya memegang peranan penting bagi kelangsungan sebuah perusahaan. Pemasaran dan penjualan yang baik akan memberikan jalan bagi perusahaan untuk berkembang dan dapat bersaing dengan pesaing-pesaingnya. Tapi, tahukah kamu perbedaan antara keduanya?

Pemasaran adalah kegiatan yang mempromosikan suatu produk atau jasa, sedangkan penjualan adalah kegiatan dalam perusahaan berupa menjual produk maupun jasa. Pemasaran merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan penjualan.

Penjualan juga merupakan transaksi suatu produk dari satu orang ke orang lain dengan mendapatkan imbalan uang, sedangkan pemasaran merupakan tindakan menganalisis keinginan dan kebutuhan konsumen yang mencakup pengiklanan, penjualan dan pengiriman produk pada konsumen. Dengan kata lain, aktivitas penjualan hanya berfokus pada penjualan barang atau jasa dan meningkatkan penjualan sedangkan aktivitas pemasaran mencakup pada semua sistem dalam bisnis dengan proses-proses yang panjang dan lengkap.

Untuk lebih jelasnya, berikut adalah contoh pemasaran dan penjualan pada bisnis/usaha.

Contoh Pemasaran Pada Usaha Warkop Ranomeeto C&R7

Bapak Andi Samsul Alam selaku pemilik usaha Warkop ini menjalankan usahanya dengan sistem pemasaran yang cukup baik. Baik itu dari cara memperkenalkan produk, penyelidikan pasar, maupun melayani pelanggan.

Beliau tidak henti-hentinya mempromosikan warkopnya dengan berbagai layanan yang digadai-gadai memuaskan. Dengan memanfaatkan media sosial, seperti menyebar papan iklan di Instagram maupun di Facebook juga memberi diskon 50 persen di setiap hari Jum'at, merupakan salah satu strategi yang dilakukan untuk menarik pelanggan. Pihak Warkop Ranomeeto C &R7 ini juga selalu menambah menu makanan maupun minuman dalam jangka waktu tertentu agar menarik pelanggan untuk datang kembali berkunjung. Tidak hanya itu, mereka juga menyediakan fasilitas berupa Wi-Fi gratis dan spot foto yang tentunya sesuai dengan selera kaum muda sekarang.

Usaha Warkop Ranomeeto C&R7 ini juga rutin melakukan penyelidikan pasar. Penyelidikan pasar meliputi pengamatan terhadap apa yang menjadi kebutuhan atau keinginan konsumen, kemudian setelah itu pihak Warkop akan meminta pendapat atau saran dari konsumen pelayanan seperti apa yang mereka inginkan. Dari hasil analisis atau penyelidikan pasar itulah Warkop Ranomeeto terus berinovasi dengan mengubah tampilan, harga, warna dan pelayanan usaha untuk kepuasan pelanggan.

Warkop Ranomeeto melayani pelanggan dengan inovasi yang terus berjalan. Menjual produk-produk baru meskipun banyak memiliki risiko, seperti banyaknya pesaing yang melakukan hal yang sama. Namun, untuk saat ini bapak Andi Samsul Alam tidak terlalu mengkhawatirkan hal tersebut sebab pesaing yang berjalan di bidang usaha Warkop tidak begitu banyak di tempat dimana usahanya berdiri.

 Itu juga merupakan salah satu strategi yang beliau lakukan sebelum membangun usaha Warkop ini. Tapi, beliau akan terus melakukan pelayanan yang baik seperti promosi, memberikan bonus, atau pembayaran yang mudah bagi konsumen demi keberlangsungan usahanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun