Penyakit Kolibasilosis
     Bakteri Escherichia colli adalah penyebab dari penyakit kolibasilosis yang menyerang sistem pencernaan pada ayam. Ciri-ciri dari ayam yang telah terinfeksi penyakit kolibasilosis adalah tampak kusam, napas yang sesak, bulu yang di sekitar anus menjadi lengket, diare, dan lesu. Penanganan Penyakit Kolibasilosis Pada Ayam Broiler yang terinfeksi penyakit ini dapat diobati menggunakan beberapa jenis antibiotik yaitu, trimetoprim, sulfadiazin, ampicillin, colistin, neomycin, dan enrofloksasin.
Penyakit Snot (Infectious Coryza )
    Penyebab penyakit snot pada ayam adalah bakteri Haemophilus Paragallinarum yang menginfeksi sistem pernapasan. Gejala yang dialami ayam terkena penyakit snot adalah pembengkakkan pada wajah ayam khususnya di daerah sekitar mata, bersin, mata berair, keluar cairan dari hidung, dan kesulitan bernapas. Penanganan Penyakit Snot pada  Ayam Broiler dapat diobati dengan menggunakan pengobatan eritromisin, sulfadiazin, ampisilin, trimetropim, dan tetrasiklin. Menjaga kebersihan kandang dengan rutin melakukan desinfeksi pada lingkungan dan peralatan kandang juga dapat membantu mencegah ayam terserang oleh bakteri penyebab penyakit snot.
    Penyakit dapat mengakibatkan kematian yang tinggi bagi ayam. Peternak harus selalu memperhatikan kesehatan dari ayam agar menghasilkan ternak-ternak yang berkualitas. Ayam yang berkualitas dapat meningkatkan hasil yang di dapat dan menjadikan harga jual ayam broiler bersaing dengan baik. Pencegahan untuk meminimalisir munculnya penyakit pada ayam broiler dapat dilakukan dengan rutin memberikan multivitamin untuk memperkuat sistem imun, penerapan biosecurity di sekitar area ternak, memberikan probiotik untuk menekan bakteri patogen, memberikan pakan dengan nutrisi yang tinggi, dan menerapkan manajemen pengolahan kandang yang baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H