Â
Tak selalu dengan kemewahan ataupun kekayaan, seringkali kebahagiaan hadir oleh kemericik air yang turun dari tebing tinggi. Curug Gurok Beraye di Gunung Tajam menyajikan denting itu secara alami. Rimbun dedaunan diantara tebing berbatu, ditemani gemercik air yang merdu, damai tak terbantahkan.
Â
Cuaca mendung sejak pagi, tak menyurutkan langkah kami mengunjungi salah satu wisata alam Air Terjun "Gurok  Beraye"  yang terletak di Gunung Tajam. Air terjun Gurok Beraye terletak diwilayah Dusun Air Begantung, Desa Kacang Botor, Kecamatan Badau, Kabupaten Belitung, Bangka Belitung. Lokasi wisata ini terbilang strategis karena untuk pergi ke sana kalian tidak perlu menghabiskan banyak waktu. Terhitung jarak antara air terjun Gurok Beraye dari pusat kota Tanjung Pandan adalah  sekitar 32 kilometer, atau sekitar 30 menit dari pusat Kota Tanjung Pandan. Jalan menuju air terjun gurok beraye penuh dengan lika liku. Sehingga kita perlu membunyikan klakson (tanda peringatan) untuk memberi peringatan kepada orang dari arah berlawanan. Dipertengahan jalan menuju Gurok Beraye, terdapat bebrapa aspal yang sudah hilang setengah badan, karena terkikis dan longsor terkena air hujan.
Â
Di bukit yang dikenal dengan sebutan Gunong Tajam inilah terdapat wisata air terjun /curug  Gurok Beraye. Air terjun ini terletak diketinggian 300 mdpl tidak jauh dari puncak Gunung Tajam. Untuk masuk ke area Gunung Tajam kalian harus membayar tiket seharga Rp.7.000 (tujuh ribu rupiah). Berkendara sekitar 5 menit dari loket Tiket kalian akan sampai ke tempat parkir.
Â
Dari area parkir, kita sudah dapat melihat pemandangan pepohonan yang begitu rindang dan Air terjun. Semuanya serba hijau ditemani beningnya air terjun. Ketika berkunjung disini, kita langsung disambut dengan kicauan burung yang merdu. Selain itu, ada beberapa monyet yang duduk dan melompat-lompat di pohon. Melihat semua itu, Â kita benar-benar merasakan ketenangan berada diantara alam bebas. Batu dan pepohonan semuanya asri, sama sekali tak terjamah oleh tangan-tangan jahat manusia. Sampah bekas makanan pun terbilang sedikit, karena warga dan para pengunjung ikut untuk menjaga kebersihan ditempat ini. Air yang dingin dan suasana yang sejuk membuat perasaan menjadi tenang. Sungguh pengalaman yang tidak terlupakan.
Â
Untuk kalian yang ingin berkunjung ke air terjun Gurok Beraye tidak perlu khawatir jika diperjalan kalian merasa laparan ataupun haus. Sebab tidak jauh dari air terjun, kita dapat menemukan sebuah warung yang menjual berbagai macam makanan. Disini kita dapat beristirahat, ataupun menyewa pelampung untuk berenang di Air terjun. Selain itu Toilet yang ada pada air terjun Gurok Beraye terbilang cukup baik, bersih dan terawat.
Â
Setelah bersantai dan mandi di air terjun, kalian juga bisa menikmati wisata lain yang terletak di Gunung Tajam dan tak kalah menarik. Yaitu wisata ke makam Syech Abubakar Abdullah. Beliau adalah seorang penyebar agama islam dipulau Belitung. Selain itu, ada juga peninggalan menara pemancar siaran TVRI di Puncak Gunung Tajam. Menara ini dibagun pada tahun 1967 dan sekarang menjadi tempat bersejarah masuknya siaran TVRI di Pulau Belitung.
Â
Tak hanya itu saja, banyak pengunjung yang ingin sekedar mendaki sampai ke puncak Gunung Tajam ataupun ada juga yang ingin bermalam disana. Gunung Tajam sebenarnya merupakan bukit karena tingginya yang hanya 510 mdpl. Namun, karena ini merupakan satu-satunya tempat tertinggi dipulau Belitung, sebab itu tempat ini disebut gunung. Gunung ini dikenal dengan nama Gunung Tajam karena jika dilihat dari jauh puncak gunung ini terlihat berbentuk seperti segitiga lancip.
Â
Selain menjadi objek wisata, puncak Gunung Tajam merupakan habitat asli dari hewan endemik asal Bangka Belitung, yang dikenal dengan nama Pelile'en. Tarsius atau Pelile'en dalam bahasa belitung, hidup berkeliaran disini. Mereka banyak terlihat beraktifitas dimalam hari. Namun, sekarang keberadaan mereka terancam punah  karena aktifitas pemburuan ilegal. Air dari mata air digunung ini juga diolah menjadi air minum kemasan. Pengolahan air minum itu ada dikaki gunung. Mungkin ini menjadi satu-satunya air minum kemasan asal Belitung sendiri.
Â
Indahnya alam yang ada di Gurok Beraye tidak lepas dari kesadaran masyarakat sekitar untuk menjaga dan merawatnya dengan baik. Maka dari itu, sembari menyari tempat untuk bersantai-ria para pengunjung pun diharapkan untuk ikut menjaga agar keasrian dan keindahan alamnya tetap terjaga.
Â
Perlahan hari mulai gelap, tandanya sang malam hampir tiba. Sekalipun enggan pergi, tapi kami tetap harus pulang. Orang bilang, cukup sekali saja mengunjungi satu tempat agar kesannya tetap terasa. Cukup tahu sedikit saja biar kekagumannya tak sirna. Ah, tapi rasanya aku dan teman-teman ingin kembali lagi dan lagi semoga suatu hari nanti saat liburan tiba.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H