[caption caption="Blog Competition Smartfren #4GinAja Ramadan Mu!"][/caption]Satu hal yang sulit kita lepaskan dari kehidupan sehari-hari untuk saat ini adalah koneksi, yaitu koneksi internet. Karena tak dapat dipungkiri di era digital saat ini, dengan sekali klik bisa menjelajah ke manapun kita mau. Mencari info apapun juga bisa. Lah dengan kondisi seperti ini harus bisa dimanfaatkan dengan baik, betul?
Sebagai pekerja kantoran dengan jam kerja senin-jumat, sudah mempunyai rutinitas tersendiri di setiap harinya. Tapi yang namanya jenuh datang tak terduga. Apalagi pas bulan puasa, hawanya itu pengen tidur dan bermalas-malasan (padahal sehari-harinya juga gitu 😄) Untuk itulah harus pandai mencari pelarian #tsaaah. Meski katanya di dalam bulan ramadhan tidur itu ibadah tapi kalau kebanyakan tidur juga tidak baik. Jadi mengembaralah hei anak muda 😎
Mengembara kemana? terserah kalian, kalau aku.......
Cari diskon e-commerce (naluri wanita heheee). Bulan ramadhan diskon bertebaran di mana-mana. Tinggal duduk – pilih pilih – bayar – dikirim – barang diterima. Terkadang lebih murah kalau harus beli secara konvensional a.k.a pergi ke toko langsung. Dan bisa di kirim kemanapun. Siapa yang tidak tertarik? Tapi perlu diingat koneksinya juga harus kenceng jangan sampai mati.
Selain itu hal lain yang bisa dilakukan sambil nunggu buka puasa yaitu streaming , cari tausiyah, cooking class, live makkah, vlog artis sok atuh silahkan dipilih. Kalau aku milih streaming drama korea beserta gosipnya hahahaaaa. Apalagi sekarang sudah generasi 4G bisa streaming tanpa buffering. Yang belum monggo di #4GinAja 😘😘
Kalau sudah bosen dengan online shopping ataupun streaming, bisa dicoba ngabuburit ke kota tetangga. Bagiku tinggal di kota penyangga memberi keuntungan karena dukungan transportasi yang memadai salah satunya kereta yang katanya bebas macet (kalau peak season macet juga, ngantri jalur karena tidak bisa salip-salipan macam bis AKAP whaahaaaa) Kalau mau ngabur tinggal cek ketersediaan tiket melalui online, ada kursi tinggal booking, beres. Sebelum mudik kemarin aku berkesempatan untuk flash trip di kota kembang, pergi ke alun-alun yang deket dengan stasiun. [caption caption="alun alun bandung"]
Online transportation salah satu solusi jika aku tidak menemukan kendaraan umum yang lewat ke tempat yang mau dituju. Meski aku juga masih menggunakan transportasi konvensional. Tergantung situasi dan kondisi juga, seperti kemarin yang harus buru buru mengejar waktu, jadi pilih online transportation, tinggal pesan – datang - diantar- sampai - bayar.
Dan sebagai pengguna jalan harus update kondisi lalu lintas sehingga bisa memutuskan untuk naik kendaraan apa, jaman digital kondisi lalu lintas bisa dipantau secara nyata a.k.a real time. Banyak aplikasi yang bertebaran yang bisa digunakan tergantung selera mau download yang mana. Tapi perlu diingat juga kalau aplikasi-aplikasi seperti itu perlu koneksi internet yang cepat dan stabil sehingga data yang kita perlukan bisa tersaji secara quickly. Apalagi sekarang sudah era teknologi generasi baru 4G. Sekali lagi yang belum monggo di #4GinAja 😘😘
Yang terakhir, hal yang sering didengar perantau pas ramadhan menjelang akhir bahkan belum ramadhan adalah pertanyaan kapan mudik. Iya, kapan mudik? Perlu diketahui tidak semua perantau pasti mudik. Banyak behind the scene kenapa perantau tidak mudik. Jadi, para penanya mudik jangan banyak bertanya yang jawab pusing 😁. Tau sendiri harga tiket di peak season pasti melonjak tapi tetep aja jadi rebutan, heran aku😄. Nah, para penanya mudik hendaknya jangan hanya sekedar bertanya tapi kasih solusi dengan memberi tiket mudik, setuju?
Untuk masalah pertiketan online khususnya kereta, rebutan kursinya sengit. Pemesanan baru dibuka sudah mendapati landing page antrian masuk, dahsyat bukan? [caption caption="landing page kereta api"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H