Kode plastik "5" segitiga, menandakan bahwa plastik tersebut terbuat dari bahan PP (polypropylene) dan merupakan pilihan terbaik untuk bahan plastik, terutama untuk wadah makanan dan minuman seperti tempat penyimpanan makanan dan botol minum, termasuk botol bayi. Kemasan dengan label angka "5" dalam segitiga merupakan salah satu jenis kemasan yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. PP memiliki sifat transparan sehingga memudahkan untuk melihat isinya, namun tetap dapat menahan cahaya yang masuk.Â
6. PS (polystyrene)
Kode Plastik 6 dalam segitiga pada kemasan makanan, menandakan bahwa kemasan tersebut terbuat dari bahan polystyrene. Bahan ini sering digunakan untuk membuat tempat makan styrofoam, wadah minuman sekali pakai, dan lain sebagainya. Namun, bahan polystyrene dapat mencemari makanan dan minuman dengan bahan kimia berbahaya seperti styrene. Styrene dapat membahayakan sistem saraf dan otak kita.Â
7. Other or O
Kode plastik 7 dalam segitiga terbuat dari bahan-bahan seperti SAN (styrene acrylonitrile), ABS (acrylonitrile butadiene styrene), PC (polycarbonate), dan Nylon. Kemasan ini sering ditemukan pada berbagai jenis makanan dan minuman seperti botol minum olahraga, beberapa suku cadang mobil, alat-alat rumah tangga, komputer, alat-alat elektronik, dan kemasan plastik. Bahan ini biasanya digunakan pada mangkuk mixer, pembungkus termos, piring, alat makan, penyaring kopi, dan sikat gigi. Disarankan untuk tidak menggunakan kemasan PC untuk tempat makanan atau minuman. Karena dapat mengganggu sistem hormon pada tubuh.
Pentingnya kode ini adalah untuk memudahkan pemisahan dan pengolahan limbah plastik. Dengan ini Masyarakat dusun gersikan, kedungringin, beji, pasuruan diharapkan untuk dapat mengurangi limbah plastik di lingkungan masyarakat dengan berbagai macam cara, salah satunya dengan mengganti tas plastik dengan tas kain, selain itu juga dapat menggunakan plastik yang baik untuk digunakan berulang.Â
Kalian harus tahu Bahaya Penggunaan Kemasan Plastik !
Paparan Bahan Kimia Berbahaya
Plastik yang tidak sesuai dengan kode kemasan tertentu, terutama yang mengandung BPA (Bisphenol A) atau ftalat, dapat melepaskan zat kimia berbahaya ke dalam makanan atau minuman yang terkemas. Paparan secara terus menerus terhadap bahan kimia dapat menjadikan masalah kesehatan serius yang dapat membahayakan tubuh.Â
Dampak Kesehatan Jangka Panjang
Penggunaan plastik yang tidak sesuai kemasan dapat menyebabkan akumulasi zat kimia dalam tubuh manusia dari waktu ke waktu. Efek kumulatif ini dapat mengakibatkan kerusakan sistem organ dan berkontribusi pada perkembangan penyakit kronis.