Wisata susur sungai yang membentang sekitar 4,5 kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih 45 menit ini wisatawan akan dibawa memasuki sungai yang membelah kawasan hutan. Manjadi tak heran lagi jika destinasi wisata ini dijuluki "Amazon-nya Indonesia". Pasalnya sisi kanan dan kiri tepian sungai dibatasi oleh hutan tropis yang natural.
Bagi wisatawan yang mencintai petualangan bebas dan suka bercengkrama dengan air, perjalanan susur sungai ini akan terasa luar biasa. Air Sungai Maron yang jernih kebiru hijauan memantulkan tanaman tanaman yang memagarinya. Oleh sebab itu banyak wisatawan yang menyebutnya dengan julukan baru, yaitu "Green Canyon" Pacitan.
Mendekati ujung jalur wisata sususr sungai, wisatawan akan dibawa menuju bukit bukit karang dekat pantai. Bukit karang yang menghiasi sisi sungai ini menawarkan suasana menyerupai wisata di Phuket, Thailand. Wisata ini serasa membuat anda seperti menjelajahi berbahan belahan tempat apik dunia hanya dalam satu lokasi.
Selama dalam perjalanan menjelajahi sungai, wisatawan dapat menikmati beberapa spot foto menarik. Terdapat beberapa titik yang sengaja dibuat tempat mengabadikan moment, tentunya pemilihan tempat tersebut berlatar belakang pesona alam yang instagramable tersebut disiapkan oleh pengelola.
Terdapat salah satu spot foto yang sering di unggah di medi sosial oleh para selebgram, tentunya menjadi tempat foto terfavorit. Yaotu sebuah ayunan yang dikaitkan ke batang pohon besar di atas sungai. Namun spot terbaik untuk mengambil foto tentu saja dengan duduk berpose di ujung kapal berlatar belakang sungai panjang dengan pepohonan kelapa di samping kanan kirinya.
Seperti banyak info yang menyampaikan bahwa diujung sungai terdpat sebuah pantai kecil. Ya, nama pantai ini adalah pantai Ngiroboyo. Usai menyusuri panjangnya Sungai Maron wisatawan dapat turun sejenak dan menikmati suasana pantai mungil tersebut. Biasanya pengemudi kapal yang memandu perjalanan tadi akan menunggu maksimal dua jam sebelum kembali ke titik awal dermaga.
Pantai Ngiroboyo mempunyai keunikan dan menjadi tempat bertemunya pasir besi hitam dan pasir putih. Di pantai ini, wisatawan bisa melakukan aktivitas surfing, berenang, atau sekedar berjemur dan berfoto foto saja. Usai beraktivitas menyusuri dan mmpir di Pantai Ngiroboyo wisatawan akan dibawa lagi kedermaga untuk beristirahat dan makan siang juga yang lainnya. Fasilitas di sini juga sudah hampir mumpuni sudah terdapat toilet, mushola, warung makan dan lain sebagainya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H