Mohon tunggu...
Tanti Febriani
Tanti Febriani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga 21107030003

Gotta play safe no face no case

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Pantai Pangasan, Wisata Kulon Pacitan Tebing Gunung Lanang Jadi Landmarknya

10 Juni 2022   01:16 Diperbarui: 10 Juni 2022   01:24 1159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pantai Pangasan (Dokpri.Febri)

Pacitan, kota 1001 goa ini terletak di sebelah barat daya Jawa Timur, yang berbatasan langsung dengan Samudera Hindia di sebelah selatan. Di Pacitan, tepatnya di Desa Kalipelus terdapat sebuah pantai yang akhir akhir ini sedang booming, wisata pantai tersebut yakni Pantai Pangasan. Pantai Pangasan di pacitan ini merupakan pantai yang terbilang cukup asri. Wisata air yang menghadirkan pemandangan dengan pesona sangat indah, membuat para pengunjung terhipnotis akan keindahannya.

Keindahannya pun bertambah dengan hadirnya tebing batu yang cukup besar menyerupai istana kerajaan di sisi timur dan barat. Kedua tebing ini mempunyai nama masing masing yaitu Gunung Lanang dan Gunung Ganjuran. Pantai ini merupakan jenis pantai yang memiliki bebatuan karang dengan ukuran berbeda di tepiannya. Pantai ini tidak memiliki pasir yang banyak layaknya pantai pada umumnya. Karena penduduk sekitar bekerja sebagai petani, pantai ini pun juga berbatasan langsung dengan sawah milik penduduk.

Pantai Pangasan berada tepat di Dusun Batulapak, Desa Kalipelus, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan. Sebelum melakukan wisata Pantai Pangasan tentunya anda harus mengetahui jam operasional pantai ini. Objek wisata ini dibuka selama 24 jam. Sebab tak jarang wisatawan yang datang bertujuan untuk camping di area pantai. Sangat disarankan jika akan melakukan perjalanan ke wisata ini sebaiknya datang waktu pagi, siang atau sore hari.

Rute yang bisa anda lewati menuju pantai ini jika dari pusat kota Pacitan membutuhkan waktu sekitar 30 sampai 40 menit untuk menuju Desa Kalipelus, dengan melalui jalur lintas selatan. Sebelum melalui Fly Over Gayam belok kiri memasuki pertigaan jalan yang menanjak. Belok kanan untuk sampai di Pasar Gayam. Kemudian lurus mengikuti Fly Over, hingga masuk gapura Desa Klesem.

Usai melewati Balai Desa Kalipelus kamu akan menjumpai pertigaan jalan, ambil arah kiri dan ikuti jalan yang sudah di hotmix. Jalur menuju Pantai Pangasan ini masih sulit jika dilaui kendaraan roda empat, bagi kendaraan roda dua pun harus ekstra hati hati. Karena kondisi jalannya yang tak terlalu lebar disamping itu jalannya yang penuh dengan kelokan, tanjakan, dan turunan. 

Keadaan jalan tersebut tak akan kalah dengan pemandangan yang di sajikan di pinggirannya. Kanan kiri jalan yang dihiasi dengan rimbunnya pepohonan, dan hanya sesekali anda dapat menjumpai rumah warga.

Ketika sudah sampai jalanan yang menurun agak tajam, dan menjumpai gapura Pantai Pangasan, beberapa meter jalan ke bawah anda akan menemukan parkir kendaraan. Namun tak langsung bisa menikmati pantai. Dari lokasi parkir anda harus berjalan menuruni anak tangga. 

Kemudian dilanjutkan dengan menapaki jalan setapak.  Disepanjang perjalanan menuju pantai dari tempat parkir, berjajar banyak warung makan dan juga minuman. Namun saat masa covid-19 lalu hanya satu warung yang menyediakan makanan. Menariknya sebelum sampai di bibir Pantai Pangasan anda akan disuguhkan dengan hijaunya hamparan sawah milik warga.

Lalu apasih keistimewaan dan daya tarik Pantai Pangasan ini?

Pemandangan Sawah Pantai Pangasan (Dokpri. Febri)
Pemandangan Sawah Pantai Pangasan (Dokpri. Febri)

Bernama Pantai Pangasan, sebab lokasi pantai ini dipenuhi dengan banyak batu karang, hal tersebutlah yang menjadi satu daya tarik bagi wisatawan. Jika dilihat dari jalur trekking menuju Pantai Pangasan anda sudah dapat melihat indahnya garis laut dari atas dan potongan potongan pantai dari balik pohon. Lokasi pantai ini terdiri dari dua wilayah, yakni sisi barat juga timur. Pantai pangasan yang berada di sebelah Barat memiliki ciri khas batu karang dan kerikil.

Angin yang membawa ombak ke tepian menciptakan deburan ombak tenang sesekali menyentuh batu karang, laut dengan warna biru dan tebing indah menjadi benteng pemisah darat juga lautan merupakan mahakarya Tuhan yang begitu luar biasa.

Tebing yang menjulang tinggi di sebelah barat pantai ini bernama Gunung Lanang. Dan ditemani dengan dua batu besar menjulag ke atas, kedua batu inilah yang menjadi icon utama pantai, juga karakteristiknya. Setelah puas menikmati pemandangan dan mengabadikan momen di bagian barat pantai, cobalah untuk beranjak ke bagian timur. Disana anda akan menikmati suasana pantai yang berbeda.

Berbeda dengan suasana di sebelah barat yang penuh akan bebatuan, pantai sebelah timur ini sudah dapat melihat pasir. Uniknya pasir disini memiliki warna berbeda yaitu warna hitam, warga sekitar menyebutnya dengan nama Pantai Sengklehan.  Di Pantai Sengklehan ini juga terdapat tebing di sebelah timur yang bernama Gunung Ganjaran. Kawasan ini sekaligus menjadi pembatas dengan Desa Katipugal.

Hal menarik lainnya jika anda susuri di ujung timur nampak sebuah goa kecil, kamu dapat mendekati bahkan masuk ke dalam goa tersebut jika pantai dalam keadaan surut.

Bisa camping santai di pinggir pantai.

Camping tidak hanya melulu asyik dilakukan di pegunungan. Mencoba hal baru dengan melakukan kegiatan camping di pinggir Pantai Pangasan Pacitan, disni terdapat sebuah lokasi yang cocok untuk mendirikan tenda, lokasinya yang tak jauh dari area persawahan sehingga aman apabila pantai pasang secara tiba tiba.  

Pemandangan pantai juga terlihat sangat jelas dari area camping. Namun, sebaiknya anda mendirikan tenda saat sore hari, sebab di pantai ini hanya dapat menyaksikan matahari tenggelan saja. Mulai pukul lima sore anda sudah bisa menyaksikan senja yang tergelincir ke arah barat. Perlahan mulai tertutup tebing dan hanya meninggalkan jejak jingga keemasan. 

Bermalam di alam terbuka dengan cahaya semburat bulan menerangi area perkemahan dan langit yang dipenuhi bintang, serta deburan ombak yang melunturkan sunyi. Merupakan malam yang amat mengasyikkan dan tak terlupakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun