Kata "cantik" merupakan hal yang disenangi oleh setiap individu khususnya para kaum wanita. Ketika seseorang mengatakan kepada kita bahwa kita cantik, tentunya perasaan senang, dan malu-malu akan langsung dirasakan oleh setiap wanita. Â
Arti kata cantik atau kecantikan sendiri memiliki perbedaan dari waktu ke waktu, arti cantik saat ini, dan arti cantik di masa depan akan mengalami perubahan, dan hal ini dipengaruhi oleh persepsi masyarakat yang dinamis.Â
Namun, tak jarang para kaum wanita merasa Insecure, tidak percaya diri, dan memandang rendah dirinya, hal ini terjadi karena pada zaman sekarang standar kecantikan diukur dari apa yang terlihat di luar, seperti bentuk wajah, bentuk tubuh, alis, mata, bibir, bentuk hidung, dan lain sebagainya.Â
Rasa insecure, ketidakpercayaan pada diri sendiri, membuat sebagian kaum wanita melakukan hal-hal seperti penggunaan produk kecantikan seperti skincare, hingga melakukan tindakan pembedahan atau operasi plastik, semua hal ini dilakukan demi mendapatkan standar kecantikan di masyarakat, dan terlihat menarik sehingga akan disenangi di lingkungan dimana seorang individu hidup menjalankan aktivitasnya.Â
Apabila seseorang menarik maka biasanya akan diperlakukan secara lebih baik atau lebih dihormati, sebaliknya jika seseorang mempunyai penampilan fisik yang kurang menaarik maka akan diperlakukan biasa-biasa saja bahkan cenderung diperlakukan secara kurang simpatik (Hurlock, 1999).Â
Dari survey Real Beauty yang dilakukan pada 2000 orang wanita di Asia termasuk Indonesia ikut andi menjadi responden, didapatkan bahwa hanya 3 % wanita asia dan 1% wanita Indonesia yang berani menyatakan diri mereka cantik. Hal ini menunjukkan bahwa masih banyak wanita yang merasa diri mereka tidak cantik, dan terus-terusan merasa insecure, tidak percaya diri, dan cenderung tertutup.Â
seseorang cenderung melihat suatu kecantikan berdasarkan stereotype orang-orang bahwa individu dengan tubuh ramping, kulit mulus, memiliki warna kulit yang putih atau kuning langsat, merupakan seseorang yang  bisa dikatakan cantik, hanya dengan melihat fisik atau yang terlihat langsung oleh indra pengelihatan kita, ketika seseorang memenuhi kriteria seperti yang telah disebutkan maka ia akan diperlakukan dengan baik seperti yang disampaikan oleh Hurlock pada tahun 1999 pada bukunya yang berjudul psikologi perkembangan : suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan, meskipun dicetuskan pada tahun 1999, hal ini merupakan salah satu fakta yang masih sering terjadi di realitas kehidupan, memang benar persepsi orang tentang kecantikan akan terus berubah, namun realitas seperti ini akan terus mengikuti seseorang dengan predikat cantik.
Tentunya keputusan seperti penggunaan skincare ataupun melakukan tindakan operasi plastik ada ditangan individu masing-masing, bukan berarti melarang, semua individu bebas melakukan apa yang mereka inginkan, apa yang mereka senangi.
Satu hal yang yang pasti jika terus mengikuti standar kecantikan yang ada di masyarakat tentunya tidak akan ada habisnya, terlebih persepsi masing-masing individu terus mengalami perubahan atau bersifat dinamis, maka dari itu ada baiknya untuk bersyukur, dan mungkin bisa melihat sisi kecantikan di dalam diri (inner beauty) yang dimiliki setiap individu.Â
Inner Beauty sendiri merupakan kecantikan yang berada di dalam diri suatu individu, seperti pikiran, jiwa, dan terkait dengan kharisma. Ketika seseorang memiliki tutur kata yang lembut, pikiran yang selalu positif, suka tersenyum, moral yang baik, Â sebagian orang akan mengatakan bahwa ia cantik, meskipun fisik nya tidak memenuhi kriteria masyarakat, inilah yang disebut dengan inner beauty.Â
selain itu juga dapat dilihat dari sisi intelektual bagaimana seseorang bertanggung jawab, berpikiran maju, terbuka, pandai bersosialisasi, pendidikan yang baik, kemampuan berbicara yang baik, hal-hal seperti ini juga dapat membuat seseorang itu bisa dikatakan cantik, inilah yang disebut kecantikan non-fisik, sehingga kecantikan itu tidak melulu soal fisik, hal-hal diluar fisik (non-fisik) seperti yang telah disebutkan juga dapat menjadi suatu standar kecantikan, meskipun faktanya sekarang standar kecantikan masih berpegang pada fisik.
Untuk itu cobalah untuk melihat ke dalam diri, mencari tahu potensi apa yang kita miliki, dengan demikian dapat dikembangkan sehingga kita dapat menjadi individu yang tidak hanya cantik di luar melainkan juga cantik di dalam, semua orang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, semua wanita terlahir cantik, semua pria terlahir tampan, tidak ada yang dapat menyangkal hal ini, tentunya cantik dengan cara yang berbeda-beda. cantik tidak melulu soal fisik! melainkan apa yang ada di dalam diri juga dapat dikatakan cantik.
Terima Kasih
Daftar Pustaka
Hurlock, E. B. (1999). Psikologi Perkembangan : Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta : Rineka Cipta
