Jadi, membaca dapat dikatakan sebagai suatu kegiatan atau proses yang dilakukan untuk mendapatkan pemahaman, informasi, hiburan dari apa yang disampaikan oleh penulis, baik secara tersurat maupun tersirat melaui media bahasa tulis.Â
Membaca adalah kegiatan yang dilakukan oleh siapa pun dan rentang usia berapa pun termasuk mahasiswa. Kegiatan membaca yang dilakukan oleh mahasiswa termasuk ke dalam jenis kegiatan membaca untuk kepentingan studi atau membaca studi (instruksional). Bentuk bahan bacaan utama dalam kegiatan membaca jenis ini adalah bahan bacaan ilmiah, seperti jurnal, skripsi, tesis, disertasi, dan lain-lain. Adapun platform penyedia layanan pencari referensi ilmiah yang dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa untuk mencari bahan bacaan ilmiah tersebut, baik gratis maupun berbayar.Â
Kegiatan membaca studi yang dilakukan oleh mahasiswa memiliki dampak positif, seperti menambah wawasan, melatih mahasiswa untuk mampu berpikir kritis, openminded, dan lain-lain. Penting juga memperhatikan metode yang akan diterapkan oleh mahasiswa dalam melakukan kegiatan membaca studi. Hal ini bertujuan untuk pemaksimalan dan pengefektifan kegiatan membaca yang akan dilakukan. Adapun teknik membaca untuk kepentingan studi meliputi metode (1) SQ3R; (2) PQRST; dan (3) PQ3R.Â
Selain metode, hal lain yang sama pentingnya untuk diperhatikan adalah proses atau tahapan membaca studi yang dilakukan oleh mahasiswa sebagai wujud evaluasi bertahap dalam kegiatan membaca studi bagi mahasiswa.
DAFTAR PUSTAKA
Arifa, Dewi. Peningkatan Keterampilan Membaca Cerpen dengan Metode P2R. Malang: Media Nusa Creative. 2017.
Gereda, Agustinus. Keterampilan Berbahasa Indonesia Menggunakan Bahasa Indonesia secara Baik dan Benar. Tasikmalaya: Edu Publisher. 2020.
Nurhadi. Strategi Meningkatkan Daya Baca. Jakarta: PT Bumi Aksara. 2015.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H