Mohon tunggu...
Tanti Amelia
Tanti Amelia Mohon Tunggu... Ilustrator - ilustrator doodler dan blogger

ilustrator doodler dan blogger

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Rahasia di Balik Layar Saat Memutuskan Untuk Menjadi Content Creator

27 Juli 2023   12:05 Diperbarui: 27 Juli 2023   12:26 356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

        "Hidupmu menyenangkan sekali, ya!" pekik seorang sahabatku. Aku cengar-cengir, mengiyakan saja. Pasti mereka ini habis mantengin media sosialku, deh.

       Yeah, teman-teman yang berada di sekitarku saat ini, dan kebetulan mengikuti "sepak terjang" di media sosial, pasti beranggapan hidupku menyenangkan. Padahal, kenyataannya?

Life as a content creator

      Kenyataannya; menjadi content creator itu menyenangkan!

      Well, not for all, but for some people like me, aku merasa bahwa aku bangun setiap hari dengan keinginan untuk mewujudkan siapa diriku sesungguhnya itu menyenangkan!

      Itu saja?

      Tentu saja ada satu fakta lain yang tak kalah menyenangkan, yaitu ketika aku bisa berkarya dari mana saja -bahkan dari rumah- sambil menemani tumbuh kembang anak!

Tapi apa iya, semudah itu menentukan hidup jadi content creator? Apa iya, hidupnya bakalan terjamin tanpa gaji tetap bulanan?

First thing first. Mari kita lihat apa saja pertimbangan dan persiapan apa yang aku lakukan saat memutuskan untuk hidup menjadi seorang pembuat konten atau content creator.

1. Tentukan kreativitas apa yang akan kamu unggah, dan konsisten!

Ya, hal pertama yang menurutku sangat penting adalah : putuskan kamu ingin fokus membagikan apa ke media sosial. Kenapa? Karena pada dasarnya proses pembuatan konten ini melibatkan kreativitas seseorang.

Kreativitas ini harus dilakukan konsisten, karena akan menjadi alat seorang pembuat konten - untuk menarik perhatian orang-orang, sehingga mereka mau melihat konten tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun