Sebut saja ikan ceng cuan, asinan Sewan, juice Kode, hingga es terkenal buatan Bu Tin semua tersedia. Harganya pun sangat terjangkau dan selalu ramai saat malam hari tiba. Suasana tempat ini sangat mirip dengan pusat kuliner Pasar Semawis Semarang. Banyak pedagang berjajar menawarkan dagangannya yang sangat menggugah selera.
Waktu terbaik untuk berkunjung biasanya saat sore hari hingga malam hari. Namun jangan kemalaman sebab beberapa menu favorit akan lebih cepat habis.
Kawasan Kuliner Laksa Tangerang
Untung saja, saat aku sedang mencari informasi, IndiHome sedang sangat bersahabat, sehingga internet cepat membuatku berselancar di dunia maya dengan aman jaya!
Di Tangerang, laksa dibagi jadi dua jenis, yakni laksa nyonya yang dimasak oleh orang asli, dan laksa nyai yang dimasak orang keturunan China. Bahan utamanya tetap sama, yakni mie atau bihun yang disiram kuah ayam santan.
Kisaran harga makanan : Laksa dijual dengan harga IDR 10 ribu per-porsi, namun dengan IDR 24 ribu per-porsi, kamu akan mendapat menu lengkap dengan semua lauk pauk khas Laksa seperti suwiran ayam, telur rebus, ampela ayam dan kacang kedelai.
Alamat: Kawasan Kuliner Laksa Tangerang, Jalan Muhammad Yamin (dekat Tangerang City Mall).
Scientia Square Park
Tempat wisata yang satu ini berlokasi di Jalan Scientia Boulevard, Curug Sangereng, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.
Dari hasil pencarian di google map melalui internet cepat, posisinya dekat dengan Universitas Multimedia Nusantara (UMN) Tangerang. Pada akhir pekan, Scientia Square Park banyak dipenuhi pengunjung. Rata-rata wisatawan yang datang membawa anak-anak. Sebab di sini terdapat banyak wahana yang disukai anak-anak.
Tiket Masuk Scientia Square Park Daily Pass (belum termasuk tiket masuk wahana)
 Weekdays: Rp 45.000 per orang